Reporter: Muhammad Julian | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. SKK Migas dan Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) bakal kembali menggelar Forum Kapasitas nasional tahun tahun ini. Menurut rencana, gelaran puncak Forum Kapasitas Nasional akan berlangsung pada 15-16 November 2023 di Jakarta.
Sementara itu, Sementara, Lima gelaran Pra Forum Kapasitas Nasional 2023 akan dilakukan di lima kota yaitu Surabaya, Sorong, Balikpapan, batam dan Palembang.
Ketua panitia Forum Kapasitas Nasional, Erwin Suryadi mengatakan, penyelenggaraan Forum Kapasitas nasional, akan terus mendorong produk-produk dalam negeri untuk lebih berperan dalam proyek-proyek Industri Hulu Migas.
Produk-produk yang akan didorong tersebut mencakup produk usaha mikro kecil menengah (UMKM), barang dan jasa, tenaga kerja, pengembangan vendor lokal, industri penunjang sekitar area provinsi operasi dan pengembangan energi Indonesia timur
Baca Juga: Elnusa (ELSA) Gandeng BUMD Riau Tangkap Peluang Bisnis Migas
“Saat ini sudah ada sekitar 90 perusahaan lokal yang dibina oleh SKK Migas – KKKS dan akan terus berkembang, sehingga tiap tahun diharapkan akan terus meningkat,“ ujar pria yang juga menjabat sebagai Vice President SKK Migas tersebut dalam Media Gathering, Jumat (14/4).
Forum Kapasitas Nasional 2023 bakal menjadi gelaran Forum KapNas yang ketiga. Tahun ini, Forum Kapasitas Nasional bakal diikuti oleh 28 KKKS dan puluhan perusahaan pabrikan atau vendor lokal dan nasional, serta lebih dari 55 UMKM binaan kontraktor KKKS di seluruh Indonesia.
Harapan SKK Migas, kehadiran usaha industri hulu migas di daerah bisa memberi gairah pada industri penunjang di Indonesia, terutama produk lokal.
Selain mendorong kiprah yang lebih besar industri dalam negeri pada hulu migas nasional, SKK Migas juga telah memfasilitasi dan mendorong mereka untuk bisa berkiprah secara internasional.
Tahun lalu, ada 20 pabrikan dalam negeri yang mengikuti pameran Internasional yang difasilitasi SKK Migas - KKKS di Oil & Gas - OGA Exhibition 2022 di Kuala Lumpur, Malaysia. Gelaran tersebut membuahkan hasil. Menurut catatan SKK Migas, beberapa pabrikan mendapat kontra pekerjaan langsung dari perusahaan minyak asing pada event tersebut.
Kepala Divisi program dan Komunikasi SKK Migas, Hudi Suryodipuro memastikan, SKK Migas dan KKKS akan terus meningkatkan kapasitas nasional di sektor migas agar pemanfaatan komponen dalam negeri pada industri migas akan optimal.
Baca Juga: Terdampak Insentif Harga Gas Bumi, Kementerian ESDM Ajukan Penyesuaian Penerimaan
Dengan begitu, kerja sama produktif antara pengusaha lokal dan nasional dapat terjalin, sehingga meningkatkan porsi TKDN.
“Ke depan, SKK Migas dan KKKS akan terus mengupayakan agar industri penunjang migas bukan hanya bersaingan di level nasional tapi juga di level internasional,“ kata Hudi.
Sedikit informasi, hingga akhir 2022, realisasi TKDN Industri Hulu Migas telah mencapai 64,7%. Angka itu telah melampaui target yang ditetapkan pemerintah pada tahun ini, yakni sebesar 57%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News