Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli
Direktur Utama MIND ID, Orias Petrus Moedak, mengatakan, kinerja Freeport sejatinya tak lepas dari pergerakan harga komoditas. Meski sebagian harga komoditas mengalami tren penurunan, namun beberapa komoditas lain justru menunjukkan tren peningkatan di tengah pandemi Covid-19. Salah satunya adalah harga emas global.
“Pengecualian terjadi pada harga emas yang meningkat 25% di semester pertama bila dibandingkan posisi akhir tahun lalu,” ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi VI DPR RI, Selasa (29/9).
Menurutnya, kenaikan harga emas tersebut merupakan imbas tingginya permintaan terhadap aset safe haven selama ketidakpastian di masa pandemi Corona.
Baca Juga: Dirut MIND ID Orias ingin semua tahu bahwa proyek smelter Freeport merugikan
Orias yakin, kinerja anak-anak perusahaan MIND ID, termasuk Freeport, bisa kembali membaik di sisa tahun ini seiring pulihnya harga sejumlah komoditas tambang global.
Pihak MIND ID pun telah mengumpulkan seluruh entitas anak perusahaan untuk membahas uji kondisi terburuk perusahaan atau stress test saat menghadapi pandemi Covid-19. Pembahasan ini juga melibatkan Kementerian BUMN.
Dari situ, Orias menekankan pentingnya efisiensi di segala lini bisnis tiap anak usaha MIND ID tanpa harus melakukan kebijakan pemutusan hubungan kerja (PHK) kepada para karyawan. “Tidak ada PHK. Itu pilihan paling akhir,” tandasnya.
Selanjutnya: MIND ID konfirmasi ada 1.219 karyawan terpapar Covid-19, terbanyak di Freeport
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News