kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Freeport minta ekspor 700.000 ton konsentrat


Rabu, 06 Januari 2016 / 18:18 WIB
Freeport minta ekspor 700.000 ton konsentrat


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyatakan PT Freeport Indonesia mengajukan permohonan kuota ekspor sekitar 700.000an ton konsentrat tembaga untuk periode Januari hingga Juli 2016.

Izin ekspor untuk 6 bulan ke depan itu masih dalam tahap evaluasi oleh Kementerian ESDM. Hal tersebut dikatakan oleh Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Mineral Kementerian ESDM, Mohammad Hidayat, ia bilang bahwa permintaan ekspor tersebut sama dengan periode yang sebelumnya.

Permohonan perpanjangan paling cepat diajukan 45 hari dan paling lambat 30 hari sebelum izin ekspor berakhir. Hal itu mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No. 11 Tahun 2014 tentang Tata Cara dan Persyaratan Pemberian Rekomendasi Pelaksanaan Penjualan Mineral ke Luar Negeri Hasil Pengolahan dan Pemurnian.

Asal tahu saja, saat ini Freeport Indonesia diberikan kuota ekspor 775.000 konsentrat tembaga, izin ekspor Freeport akan berakhir pada 28 Januari 2016.

"Kuotanya sama, sama dengan periode sebelumnya sekitar 700.000an, saat ini sedang kami evaluasi. Kami lihat sejauh mana kelengkapan data yang diajukan. Hasil evaluasi itu nanti jadi dasar perpanjangan izin ekspor" terangnya di Kantor Dirjen Minerba, Rabu (6/1).

Namun dia bilang belum memberi 'lampu hijau' mengenai hal tersebut. Pasalnya masih mengevaluasi laporan kemajuan fasilitas pengolahan dan pemurnian mineral (smelter) di Gresik, Jawa Timur. Kemajuan smelter itu menjadi dasar bagi ESDM memberikan rekomendasi perpanjangan izin ekspor.

Sementara Juru Bicara Freeport Indonesia, Riza Pratama mengatakan bahwa pihaknya sudah mengajukan izin perpanjangan ekspor tersebut per Desember 2015 lalu. Namun ia enggan menyebut detail apa saja isi dari permohonan izin ekspor tersebut.

"Kami sudah mengajukan permohonan perpanjangan ekspor tersebut, Nanti kami update (kuotanya)," ungkap kepada KONTAN, Rabu (6/1).

Riza juga enggan mengungkapkan berapa besar kemajuan pembangunan smelter PT Freeport Indonesia yang berlokasi di Sidoarjo Jawa Timur. Dia hanya bilang, "Progresnya masih sesuai jadwal," tandasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×