kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.282.000   -45.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.624   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.093   -24,52   -0,30%
  • KOMPAS100 1.125   -4,40   -0,39%
  • LQ45 823   -1,92   -0,23%
  • ISSI 283   -0,49   -0,17%
  • IDX30 433   -0,40   -0,09%
  • IDXHIDIV20 498   -2,95   -0,59%
  • IDX80 126   0,00   0,00%
  • IDXV30 136   -0,02   -0,01%
  • IDXQ30 139   -0,09   -0,06%

Gaikindo Harap Program Diskon Akhir Tahun Bisa Dongkrak Penjualan Mobil


Selasa, 28 Oktober 2025 / 13:37 WIB
Gaikindo Harap Program Diskon Akhir Tahun Bisa Dongkrak Penjualan Mobil
ILUSTRASI. Ketua I Gaikindo Jongkie D Sugiarto. Memasuki kuartal keempat atau menjelang akhir tahun, para agen pemegang merk (APM) otomotif di Indonesia kerap menggelar program diskon.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki kuartal keempat atau menjelang akhir tahun, para agen pemegang merk (APM) otomotif di Indonesia kerap menggelar program promo dengan diskon jumbo untuk meningkatkan penjualan. 

Pada umumnya, mereka menawarkan potongan harga, DP ringan, bunga cicilan rendah, hingga hadiah undian menarik. 

Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) Jongkie Sugiarto menilai, biasanya memasuki akhir tahun para APM otomotif menawarkan berbagai program promo yang cukup besar untuk mendongkrak penjualan. 

Baca Juga: ATTMI Soroti Celah UU Umrah Mandiri: Risiko Ketimpangan Layanan dan Praktik Tak Sehat

Di sisi lain, strategi ini juga diharapkan bisa membantu para APM menghabiskan stok mobil yang ada. 

“Karena jika ditunggu tahun depan kan juga harus kasih diskon, kan mobilmya mempunyai nomor vin mobil tahun lalu,” ungkap Jongkie, kepada Kontan.co.id, Senin (27/10). 

Jongkie tak memerinci berapa % target peningkatan penjualan yang bisa didapat dengan adanya program promo akhir tahun. 

Dia bilang, kontribusi penjualan memang tidak akan terlalu signifikan terhadap total penjualan mobil di sepanjang tahun, namun cukup baik untuk mempertahankan kinerja pada sisa tahun 2025, terutama di tengah lesunya pasar otomotif sejak awal tahun. 

“Bukan hanya untuk menghabiskan stok lama tetapi juga untuk mempertahankan pangsa pasar merk atau model,” tuturnya. 

Berdasarkan data Gaikindo, sepanjang Januari–September 2025, penjualan mobil secara wholesales tercatat sebanyak 561.819 unit, turun 11,3% yoy dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencapai 633.660 unit. 

Adapun penjualan ritel juga turun 10,9% menjadi 585.917 unit, dari 657.448 unit pada periode Januari–September 2024.

Baca Juga: Pendapatan Sumber Tani Agung (STAA) Melonjak 48,5% per Kuartal III-2025

Selanjutnya: Harga Emas Terjegal di bawah US$ 4.000, Citigroup Prediksi Emas Melorot ke US$ 3.800

Menarik Dibaca: Harga Emas Terjegal di bawah US$ 4.000, Citigroup Prediksi Emas Melorot ke US$ 3.800

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×