kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.287.000   27.000   1,19%
  • USD/IDR 16.723   -12,00   -0,07%
  • IDX 8.345   26,74   0,32%
  • KOMPAS100 1.163   3,57   0,31%
  • LQ45 850   3,20   0,38%
  • ISSI 289   1,72   0,60%
  • IDX30 444   -1,02   -0,23%
  • IDXHIDIV20 512   0,22   0,04%
  • IDX80 131   0,46   0,35%
  • IDXV30 137   0,27   0,20%
  • IDXQ30 141   -0,38   -0,27%

Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Nasional Bisa Melaju Tahun Ini


Rabu, 16 Maret 2022 / 18:08 WIB
Gaikindo Optimistis Penjualan Mobil Nasional Bisa Melaju Tahun Ini
ILUSTRASI. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil nasional mengalami penurunan pada bulan Februari 2022 lalu.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) melaporkan penjualan mobil nasional mengalami penurunan pada bulan Februari 2022 lalu. Walau demikian, industri otomotif nasional tetap memiliki prospek yang positif hingga akhir tahun 2022.

Tercatat, penjualan mobil kategori wholesales (pabrik ke dealer) di Februari 2022 berada di level 81.228 unit. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan penjualan mobil wholesales di bulan sebelumnya sebanyak 84.062 unit. Alhasil, total penjualan mobil wholesales di dua bulan pertama 2022 mencapai 165.290 unit.

Setali tiga uang, penjualan mobil kategori retail (dealer ke konsumen) juga turun dari 78.567 unit di Januari menjadi 69.989 unit di Februari. Sehingga secara keseluruhan, penjualan mobil retail di periode Januari—Februari 2022 tercatat sebesar 148.556 unit.

Baca Juga: Resmikan Pabrik Hyundai Motor Manufacturing Indonesia, Ini Harapan Jokowi

Ketua I Gaikindo Jongkie Sugiarto menilai, penurunan penjualan mobil nasional di Februari lalu tidak signifikan. Penyebaran varian Omicron memang cukup mempengaruhi penjualan mobil kala itu. Kendati begitu, Gaikindo percaya penjualan mobil akan kembali meningkat pada bulan-bulan berikutnya.

“Mudah-mudahan tren positif penjualan mobil dapat terus dipertahankan, sehingga proyeksi penjualan sebanyak 900.000 unit di tahun ini tercapai,” ujar dia, Rabu (16/3).

Jongkie menambahkan, salah satu segmen mobil yang penjualannya berpotensi moncer adalah Sport Utility Vehicle (SUV). Ini mengingat mobil SUV telah menjadi tren global dan permintaannya di dalam negeri juga tergolong tinggi, sehingga pangsa pasar segmen tersebut cukup besar.

Baca Juga: Industri Otomotif Nyatakan Dukungan terhadap Kebijakan Euro 4

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×