Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Maskapai AirAsia bekerja sama dengan PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai pengelola Bandara Supadio, Kalimantan Barat, meningkatkan konektivitas antara Indonesia-Malaysia melalui pembukaan rute anyar. AirAsia membuka rute penerbangan Kuching-Pontianak dan Pontianak-Kuching.
Pembukaan rute tersebut dimulai Senin (5/6). Rute internasional tersebut dioperasikan sebanyak tujuh kali per minggu menggunakan pesawat berbadan sedang atau narrow body Airbus A320 berkapasitas 180 penumpang.
Seiring dengan pembukaan rute Pontianak-Kuching dan sebaliknya, AirAsia berhak mendapatkan insentif dari AP II berupa cash back yang besarannya bergantung dari pertumbuhan jumlah penumpang di rute tersebut. Di samping itu, apabila AirAsia menambah frekuensi penerbangan rute yang sama maka juga akan mendapat insentif tarif jasa pendaratan atau landing fee.
President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, pembukaan rute baru internasional yang dilakukan AirAsia di Bandara Supadio yang dikelola AP II ini merupakan wujud dari komitmen stakeholder di industri perhubungan udara dalam mendukung pertumbuhan perekonomian serta pengembangan pariwisata nasional.
"Kami tentunya menyambut baik pembukaan rute ini dan optimistis ke depannya akan lebih banyak lagi rute internasional yang dibuka di sini guna mendukung pariwisata nasional seiring dengan pengembangan Bandara Supadio oleh AP II,” kata Awaluddin dalam keterangan resmi, Senin (5/6).
Pengembangan terminal baru di Bandara Supadio sudah dilakukan sehingga membuat standar pelayanan meningkat. Awaluddin mengatakan, saat ini, AP II tengah merencanakan investasi senilai Rp 2 triliun untuk pembangunan runway kedua untuk mengoptimalkan kinerja bandara tersebut sehingga dapat mendukung pemerintah dan masyakat setempat dalam memanfaatkan peluang di sektor pariwisata dan perekonomian.
Selain meningkatkan pelayanan, pengembangan sisi darat dan udara di Bandara Supadio ini sebagai salah satu upaya mencapai target sebanyak 4 juta wisatawan mancanegara di bandara-bandara AP II sesuai dengan program Kementerian Pariwisata
Melalui runway kedua nantinya, Bandara Supadio akan dapat mengakomodir pesawat widebody sekelas Boeing 777 serta meningkatkan jumlah penerbangan menjadi sekitar 52.000 penerbangan per tahun dari saat ini 24.000 penerbangan per tahun.
Direktur Niaga AirAsia Indonesia, Rifai Taberi mengatakan, pembukaan rute ini merupakan salah satu upaya AirAsia secara grup untuk terus mendongkrak angka kunjungan wisata ke Indonesia. "Dengan bertambahnya konektivitas kota-kota berpotensi wisata di Indonesia dengan berbagai destinasi internasional, kami harap geliat industri pariwisata Indonesia dapat terus tumbuh sejalan dengan cita-cita Kementerian Pariwisata Republik Indonesia," katanya.
AirAsia merupakan maskapai kedua yang membuka rute Pontianak-Kuching dan sebaliknya. Adapun rute tersebut merupakan rute internasional kedua di Bandara Supadio di samping Pontianak-Kuala Lumpur yang juga dioperasikan oleh AirAsia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News