kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gandeng MD, K-Vision hadirkan sinetron lama


Rabu, 12 November 2014 / 23:23 WIB
Gandeng MD, K-Vision hadirkan sinetron lama
ILUSTRASI. Tren Bank Perekonomian Rakyat (BPR) yang tutup atau bangkrut diprediksi bisa kembali terjadi di tahun ini.. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Sumber: Kompas.com | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Saluran televisi berbayar K-Vision kini diisi dengan sejumlah sinetron seri lama yang pernah popular, antara lain Cinta Fitri, Bawang Merah Bawang Putih, dan Hikmah. Sinetron-sinetron tersebut ditayangkan dalam MD Channel pada K-Vision. 

"Sinetronnya dari 2003 till present, kami akan olah lagi. Si Bajaj sama Puteri Cahaya sudah tayang," kata Direktur Utama MD Entertainment, Manoj Punjabi, dalam jumpa pers peresmian kerja sama antara K-Vision dengan MD Corporation, di Gedung MD, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (11/11/2014). 

"Setelah K-Vision meluncur pertama kali di April (2014), yaitu pada saat Piala Dunia, sekarang saatnya meluncur channel lain. Di luar maraknya channel asing di televisi berbayar, saya yakin MD Channel akan menjadi kekuatan baru," kata Direktur Utama Grup Televisi Kompas Gramedia, Bimo Setiawan. 

Manoj dan Bimo memandang, sinetron-sinetron seri lama yang menjadi suguhan utama di MD Channel itu bukanlah barang bekas tidak berharga, melainkan bahan tontonan klasik yang berharga. 

"Sinetron di MD Channel bukan barang bekas atau inventory. Sinetron itu ibarat gold mine. Kalau berlian itu makin lama makin mahal," jelas Manoj.

"K-Vision tak melihat ini barang inventory, tapi ini perlu disajikan dengan platform yang bisa ditonton kapan saja," ujar Bimo. 

Manoj berjanji, isi MD Channel kelak bukan sinetron-sinetron lama saja.  

"Kami akan ada program baru in the future, tapi tidak dalam waktu dekat. Ada harapan kita bisa isi program baru yang di free to air (saluran televisi tak berbayar) tidak bisa terima, dan kita bisa bikin genre yang lebih atas (untuk para pemirsa kelas atas). That's the future, ada job lagi yang perspektif," ungkap Manoj. 

Berkait dengan peresmian saluran tersebut, Bimo mengaku optimistis MD Channel bisa menjadi favorit di K-Vision. 

"Jadi, indahnya televisi berbayar ini karena masing-masing channel ada penggemarnya masing-masing. Dalam perkembangannya, channel ini akan ditonton sesuai peminatnya. Kami percaya seleksi konten juga sudah dilakukan MD untuk melayani penonton," tutur Bimo.( Irfan Maullana)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×