kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Gapki prediksi ekspor CPO dan turunannya berpotensi turun tahun ini


Sabtu, 10 Agustus 2019 / 10:15 WIB
Gapki prediksi ekspor CPO dan turunannya berpotensi turun tahun ini
ILUSTRASI.


Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Noverius Laoli

Lebih lanjut Laksmi mengatakan, untuk mengkompensasi penurunan ekspor tersebut, maka meningkatkan serapan dari dalam negeri adalah langkah yang tepat. Menurutnya, bila mandatori B20 bisa dijalankan secara penuh, maka bisa menyerap CPO sebesar 6 juta ton. Bila B30 bisa dipercepat, maka akan ada tambahan serapan 3 juta ton.

Baca Juga: Menyikapi perang mata uang, analis ini sarankan investor untuk defensif

Menurut Laksmi, saat ini pun ada upaya lain untuk meningkatkan penyerapan CPO, dimana PLN yang akan menyerap CPO secara langsung. Rencananya, serapan ini akan mencapai 3 juta ton.

Menurut Laksmi, baik program B30 yang berhasil atau justru serapan PLN bisa terealisasi, setidaknya serapan CPO dari dalam negeri sudah bisa mencapai 9 juta ton.

"Jadi kekurangan-kekurangan karena ekspor itu bisa kita atasi dengan penyerapan dalam negeri, baik dalam bentuk biodiesel, alternatif inovasi baru atau cara lain yang bisa dilakukan," tutur Laksmi.

Sementara itu kinerja ekspor minyak sawit Indonesia di semester I tahun ini hanya tumbuh 10% yoy. Di Semester I, ekspor minyak sawit Indonesia mencapai 16,84 juta ton meningkat dari semester I tahun lalu yang sebesar 15,30 juta ton.

Baca Juga: Banyak tekanan, ekspor minyak sawit Indonesia berpotensi turun di tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×