Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) memproyeksikan bila dampak virus Corona belum dapat diatasi, maka ekspor produk kelapa sawit bisa menyusut pada 2020 ini.
Sekjen Gapki Kanya Lakshmi Sidarta mengatakan, sejauh ini, pihaknya belum bisa memproyeksikan berapa persen penurunan ekspor CPO dan turunnya, karena sejauh ini dampak Corona baru satu bulan.
Baca Juga: Ubah CPO jadi bahan bakar, pabrik katalis akan groundbreaking akhir Maret
"Dampaknya ada sedikit gangguan yang membuat bisnis menjadi wait and see. Sejauh ini belum ada cancelation, hanya ada penundaaan," jelasnya saat ditemui Kontan di Jakarta, Kamis (27/2).
Kanya melanjutkan, sejauh ini perusahaan sawit masih kuat menahan penundaan ekspor sawit, tapi jika efek virus Corona terus bergulir, bisa menjadi penyebab penurunan ekspor sawit di tahun ini. Adapun pengusaha harus siaga mengantisipasi dampak terburuk yang akan terjadi.
Pasalnya kendati penjualan ekspor tidak sebaik tahun lalu, produksi kelapa sawit terus berjalan.
Baca Juga: Ekspor batubara wajib kapal nasional, simak rekomendasi analis untuk emiten pelayaran