Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) mengakui sedang mengkaji kembali rencana bisnis di sepanjang tahun 2020. Di saat yang sama, perusahaan juga tetap konsisten memperdalam pasar lokal karena kontribusinya dominan ke penjualan bersih.
Direktur Utama Trisula Textile Industries Karsongno Wongso Djaja mengatakan, pandemi virus corona membuat perusahaan sulit bergerak secara dinamis. Hal ini membuat BELL kesulitan memprediksi potensi kenaikan bisnis di tahun ini.
Baca Juga: Laba Trisula Textile Industries (BELL) turun tipis di 2019, ini penyebabnya
"Namun demikian, sebagai perusahaan yang telah berdiri selama 50 tahun kami tetap akan berusaha untuk terus bertumbuh secara sehat karena memang tahun ini kami menggiatkan efisiensi di segala lini tanpa mengorbankan kualitas," kata dia kepada Kontan.co.id, Jumat (8/5).
Hingga saat ini Karsongno mengungkapkan, BELL terus berusaha untuk memperdalam pasar lokal karena segmennya masih luas. Alasan lain berdasarkan pada pasar dalam negeri yang masih dominan menyumbang ke penjualan.
Asal tahu saja, sampai dengan akhir 2019 kontribusi penjualan dalam negeri mencapai 97% dari total penjualan.
"Di sisi lain kami juga akan terus berupaya meningkatkan pasar ekspor, supaya tercipta keseimbangan sehingga mampu menetralisir risiko bisnis ke depan," jelas Karsongno.
Lebih lanjut Karsongno bilang, sejauh ini BELL masih memantau kondisi pasar yang tengah bergejolak akibat pandemi Covid-19. "Kami harapkan kondisi dapat kembali normal," tegas dia.
Baca Juga: Genjot kinerja tahun ini, begini strategi Trisula Textile Industries (BELL)
Alhasil karena pasar yang masih belum kondusif, Karsongno menyatakan BELL harus mengkaji kembali rencana bisnis di sepanjang tahun ini dan menyampaikannya saat sudah selesai.
Dia bilang mungkin beberapa bulan ke depan baru bisa diprediksikan target pertumbuhan yang bisa dicapai untuk 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News