Reporter: Abdul Basith | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - Garam yang diimpor dari Australia sebesar 75.000 ton masih dalam proses distribusi oleh PT Garam.
"Hingga saat ini garam impor yang sudah didistribusikan sebesar 21.000 ton," ujar Anang Abdul Qoyyum, Direktur Keuangan PT Garam kepada KONTAN, Selasa (29/8).
Didistribusi tersebut dilakukan untuk daerah Jawa dan Kalimantan. Garam impor di pasok ke Industri Kecil Menengah (IKM) seharga Rp 2.250 per kilogram (kg) hingga Rp 2.500 per kg. Angka tersebut diberikan dengan harapan dapat menurunkan harga jual di pasar menjadi Rp 4.000 per kg.
Pada wilayah Sumatra, garam impor baru masuk pekan lalu di Pelabuhan Belawan, sehingga belum didistribusikan. Kapal tersebut membawa garam impor sebesar 22.500 ton dari Australia.
Sebelumnya, PT Garam mendapatkan penugasan impor garam sebesar 75.000 ton dari Australia. Garam tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan garam yang langka akibat gagal panen.
Garam impor ditargetkan tiba di tiga pelabuhan, yaitu Pelabuhan Tanjung Perak, Pelabuhan Ciwandan, dan Pelabuhan Belawan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News