kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garansindo jual 1.528 unit mobil mewah di 2013


Kamis, 12 Desember 2013 / 17:46 WIB
Garansindo jual 1.528 unit mobil mewah di 2013
ILUSTRASI. Promo Sociolla Beauty Tools Party 18-31 Juli 2022.


Reporter: Emma Ratna Fury | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Penjualan mobil-mobil mewah sepertinya tidak mengenal istilah ekonomi melesu. Buktinya, penjualan mobil-mobil mewah seperti Chrysler, Alfa Romeo dan Jeep yang terus meningkat setiap tahunnya.

PT Garansindo Inter Global selaku distributor resmi Chrysler, Alfa Romeo, Jeep dan Fiat mengaku membukukan peningkatan penjualan hingga 30% di tahun ini.  "Sampai November kami sudah menjual sebanyak 1.518 unit mobil," kata A. Rieva Muchsin Chief Marketing Officer Garansindo, Kamis (12/12).

Komposisinya 60%  dari Jeep, 30% Dodge Journey dan 10% dari Chrysler. Sedangkan untuk Fiat, karena baru akan diluncurkan di tahun depan, jadi belum memberikan kontribusi.

Rieva memperkirakan hingga akhir tahun 2013 ini Garansindo akan menjual sekitar 10 unit mobil lagi. Sehingga total penjualan sepanjang 2013 diperkirakan sekitar 1.528 unit.

Angka penjualan hingga November 2013 tersebut menurut Rieva sudah sesuai dengan target yang ditetapkan oleh Garansindo. Dengan pencapaian tersebut, alhasil penjualan Garansindo tumbuh ekitar 30% dibanding tahun lalu yang sebanyak 1.200 unit.

Sedangkan untuk tahun depan, Rieva belum bisa mengutarakan target penjualan yang ingin dicapai. Sebab kata dia, saat ini pihaknya masih mempertimbangkan sejumlah faktor makro ekonomi yang akan terjadi di tahun depan.

Seperti tingkat suku bunga, kenaikan PPnBM, pelemahan rupiah, dan kondisi politik di Indonesia sendiri. "Kita tidak mau menerawang karena tahun depan situasinya lagi sensitif," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×