kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   -2.000   -0,11%
  • USD/IDR 16.208   -7,00   -0,04%
  • IDX 7.898   -32,88   -0,41%
  • KOMPAS100 1.110   -7,94   -0,71%
  • LQ45 821   -5,85   -0,71%
  • ISSI 266   -0,63   -0,24%
  • IDX30 424   -3,04   -0,71%
  • IDXHIDIV20 487   -3,38   -0,69%
  • IDX80 123   -1,10   -0,89%
  • IDXV30 126   -1,56   -1,22%
  • IDXQ30 137   -1,32   -0,96%

Garap Proyek PLTP Ulubelu dan Lahendong, PLN IP dan PGEO Bentuk Konsorsium


Senin, 18 Agustus 2025 / 14:14 WIB
Garap Proyek PLTP Ulubelu dan Lahendong, PLN IP dan PGEO Bentuk Konsorsium
ILUSTRASI. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mengumumkan akan membentuk konsorsium dalam menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP).


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT PLN Indonesia Power (PLN IP) dan PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) mengumumkan akan membentuk konsorsium dalam menggarap Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP). 

Ini adalah langkah lanjutan usai dilakukan penandatanganan Head of Agreement (HoA) oleh kedua belah pihak untuk mengerjakan proyek PLTP Ulubelu Binary Unit berkapasitas 30 MW di Provinsi Lampung dan PLTP Lahendong Binary Unit berkapasitas 15 MW di Sulawesi Utara.

Selain PLTP Ulubelu dan Lahendong, dalam HOA juga berisi kesepakatan antara PLN IP dan PGE dalam menjajaki pengembangan energi panas bumi berbagai Wilayah Kerja Panas Bumi (WKP), dengan total kapasitas indikatif mencapai 530 MW. Proyek-proyek tersebut berada dalam status Brownfield, Yellowfield, dan Greenfield.

Lebih detail, melalui HoA yang telah ditandatangani di Jakarta, menurut Direktur Utama PLN Indonesia Power, Bernadus Sudarmanta, hal ini merupakan bagian dari komitmen kedua perusahaan dalam mendukung target pemerintah menuju Net Zero Emission 2060 dan Enhanced National Determined Contribution (ENDC) 2030, serta memperkuat bauran energi baru terbarukan di Indonesia.

Baca Juga: Lewat Danantara, PLN IP dan PGEO Tandatangani Perjanjian Konsorsium PLTP

Bernadus juga menyatakan bahwa PLN IP berkomitmen menjadi penggerak utama serta menjadi pemimpin percepatan transformasi dalam pengembangan energi bersih.

“Kami percaya bahwa pengembangan panas bumi bukan hanya solusi jangka panjang untuk penyediaan energi yang andal dan berkelanjutan, tetapi juga wujud nyata kontribusi BUMN dalam mendukung agenda pembangunan rendah karbon. Melalui konsorsium ini, kami memastikan proses pengadaan dan pembangunan dilakukan secara efisien, transparan, dan berorientasi pada hasil.” ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (17/08/2025). 

Baca Juga: Kembangkan PLTP, PLN Indonesia Power Telah Produksi Energi Panas Bumi 5,6 GWh

Saat ini, kedua proyek tersebut dalam proses pengadaan IPP di PT PLN (Persero) dan akan membentuk Joint Venture Company (JVC) setelah menerima Surat Penunjukkan dari PLN.

Kedua proyek ini merupakan bagian dari pengadaan pembelian tenaga listrik oleh PT PLN (Persero) untuk wilayah Sumatera dan Sulawesi, dan merupakan langkah sinergi antar BUMN dalam mendukung pengembangan energi baru terbarukan.

Baca Juga: Substitusi PLTD dengan PLTP Bisa Tekan Impor Migas US$ 6,53 Miliar per Tahun

Selanjutnya: Reku Luncurkan Fitur untuk Permudah Investasi Kripto dan Saham AS

Menarik Dibaca: 6 Cara Mengatasi WC Mampet yang Efektif, Yuk Coba

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mengelola Tim Penjualan Multigenerasi (Boomers to Gen Z) Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×