Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Garuda Indonesia Airlines (GIAA), membeli 3 simulator penerbangan yang bernama CAE 7000 Series Level D, full-flight simulators (FFS). Simulator ini akan digunakan untuk simulasi penerbangan menggunakan Airbus A320, Boeing 737NG dan Bombardier CRJ 1000.
Emirsyah Satar, President Direktur GIAA bilang, pembelian simulator bermanfaat bagi perseroan untuk mempersingkat waktu pelatihan penerbangan pilot. Terlebih lagi, GIAA berencana menambah armada pesawatnya dalam jumlah besar tahun-tahun mendatang, sesuai program Quantum Lead perseroan.
"Biasanya, jika ada pesawat baru, kami harus mengirim beberapa pilot untuk mendapatkan pelatihan. Dan sekali pelatihan biasanya memakan waktu paling sedikit 2 minggu. Dengan simulator ini kedepannya tidak perlu melakukan pengiriman pelatihan lagi, cukup di kantor saja," papar Emirsyah Satar di Jakarta (25/10).
Untuk membeli tiga simulator tersebut, perseroan merogoh kocek US$ 27 juta yang dijadwalkan tiba di Indonesia pada bulan Oktober tahun depan. GIAA membeli ketiga simulator tersebut dari dari CAE, perusahaan penyedia simulator penerbangan asal Kanada.
Kontrak pembelian simulator pesawat tersebut sudah dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2012 lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News