Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Indonesia Tbk (GIAA) berkomitmen untuk memberikan kontribusi terbaik bagi stakeholders dengan terus memperbaiki kinerjanya. Hingga akhir tahun 2018, Garuda Grup berhasil membukukan laba bersih sebesar US$ 5,02 juta.
Ke depan perusahaan akan berupaya untuk meningkatkan performa dan kinerjanya. Salah satunya dengan cara mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan non-passenger.
Fuad Rizal, Direktur Keuangan Garuda Indonesia mengungkapkan perusahaan ini akan lebih mengoptimalkan pendapatan dari jasa kargo udara. Sebagaimana diketahui, bahwa potensi kargo udara di Indonesia sangat besar. Apalagi, bisnis e-commerce saat ini berkembang pesat, sehingga akan memberi dampak positif bagi perusahaan.
“Saat ini Garuda Indonesia menjadi pemain utama dalam bisnis kargo nasional. Kami akan terus berupaya meningkatkan bisnis kargo ini sehingga bisa memberikan dampak positif bagi perusahaan,” ujarnya dalam siaran pers, Mi ggu (28/4)
Selama ini pendapatan dari non-passenger masih di bawah dari pendapatan dari penjualan tiket penumpang. Di waktu-waktu yang akan datang, Kami harapkan Garuda akan membesarkan persentasi pendapatan dari kargo.
Sampai kuartal I, GIAA mencatat pendapatan usaha sebesar US$ 1,05 miliar sebanyak US$ 82,03 juta diantaranya merupakan pendapatan dari kargo. Jumlah tersebut meningkat dari periode yang sama tahun lalu, yang tercatat sebesar US$ 61,29 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News