kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Garuda Maintenance tambah dua klien selama kuartal I-2018


Rabu, 30 Mei 2018 / 20:25 WIB
Garuda Maintenance tambah dua klien selama kuartal I-2018
ILUSTRASI. Perawatan mesin pesawat di GMF AeroAsia


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia Tbk (GMFI) terus melebarkan sayap bisnisnya. Selama kuartal I-2018 perusahaan berhasil menambah dua pelanggan baru untuk melakukan perawatan pesawatnya di Hangar GMF, Cengkareng. Mereka adalah Novo Air dari Bangladesh dan Bangkok Airways dari Thailand.

"Ini merupakan langkah konkret dari upaya peningkatan porsi pendapatan non afiliasi dengan menambahkan portofolio customer," ungkap Iwan Joeniarto, Direktur Utama PT Garuda Maintenance Facility Aeroasia Tbk (GMFI) dalam paparannya, Rabu (30/5).

Sekarang ini pendapatan GMFI masih didominasi oleh klien afiliasi. Meski lebih tinggi, tetapi jumlah klien non afiliasi perusahaan terus meningkat. Jika dibandingkan periode yang sama tahun 2017 pendapatan dari non afiliasi meningkat dari 32,6% menjadi 43,8%.

Sepanjang tahun lalu, Sriwijaya Air menjadi kontributor terbesar kedua setelah Garuda Indonesia. Sriwijaya berkontribusi sebesar US$ 62 juta atau setara 14% dari total pendapatan GMFI pada tahun lalu.

"Porsi Garuda bukan nilainya ya, kalau nilainya dari tahun ke tahun akan bertambah karena pesawatnya memang bertambah. Tetapi porsi pendapatan karena ini pendapatan kami naik terus jadi persentase (Garuda) akan menurun," kata Iwan.

Selain pelanggan baru, GMFI juga menambahkan sertifikasi baru dari otoritas penerbangan sipil Bahrain, Vietnam, Malaysia, Filipina dan juga Nigeria. Tak ketinggalan, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) yang juga memberikan sertifikasi untuk perawatan pesawat Boeing 737 Max. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×