Reporter: Vina Elvira | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Geely Auto Indonesia memperkuat ekosistem kendaraan listrik (EV) Tanah Air lewat kolaborasi strategis bersama Voltron.
Kerja sama ini diwujudkan melalui penyediaan fasilitas pengisian daya (charging station) Voltron di seluruh jaringan diler resmi Geely di Indonesia.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya percepatan adopsi kendaraan listrik sekaligus mendukung transisi menuju mobilitas berkelanjutan.
Baca Juga: Perluas Pasar, Geely Auto Indonesia Menargetkan 40 Diler di Seluruh Indonesia
“Dengan hadirnya fasilitas charging station Voltron di jaringan diler resmi kami, pelanggan kini dapat menikmati pengisian daya yang lebih praktis dan nyaman, meningkatkan pengalaman kepemilikan kendaraan listrik secara menyeluruh,” ujar Yusuf Anshori, Brand Director Geely Auto Indonesia, dalam siaran pers, Kamis (5/6).
Fasilitas pengisian ini akan tersedia secara bertahap di enam diler resmi Geely yang sudah beroperasi di berbagai provinsi, dan akan terus diperluas seiring ekspansi jaringan.
Selain infrastruktur, Geely juga memboyong teknologi kendaraan listrik unggulan ke pasar Indonesia, termasuk Geely Short Blade Battery yang mengusung teknologi lithium iron phosphate (LFP).
Baterai ini diklaim mampu mengisi daya dari 30% ke 80% hanya dalam waktu 20 menit. Tak hanya itu, baterai ini memiliki daya tahan tinggi hingga 3.500 siklus pengisian dan mendukung pemakaian sejauh lebih dari 1 juta kilometer.
“Teknologi ini menawarkan keunggulan dalam hal umur pakai, kecepatan pengisian, serta keamanan dari korsleting dan risiko kebakaran, bahkan dalam kondisi suhu ekstrem,” imbuh Yusuf.
Baca Juga: BNI Gandeng Geely untuk Perkuat Penetrasi Mobil Listrik di Indonesia
Kolaborasi ini sekaligus menunjukkan peran aktif sektor swasta dalam mendukung program pemerintah membangun ekosistem EV yang terintegrasi, mudah diakses, dan ramah lingkungan.
Geely juga berkomitmen memperkuat layanan purna jual dan pengembangan diler demi menghadirkan pengalaman konsumen yang maksimal di era elektrifikasi.
Selanjutnya: Prabowo Lakukan Panen Raya Jagung Seluas 344.000 Hektare
Menarik Dibaca: Stok Beras RI 4 Juta Ton, Pengamat: Genjot Produksi Dalam Negeri Sebelum Ekspor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News