kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Genjot Ekspor, KMI Wire and Cable (KBLI) Targetkan Penjualan Rp 2,84 Triliun


Kamis, 23 Juni 2022 / 19:00 WIB
Genjot Ekspor, KMI Wire and Cable (KBLI) Targetkan Penjualan Rp 2,84 Triliun
ILUSTRASI. PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) atau kabelmetal INDONESIA, Kabel Metal Indonesia, produsen kabel untuk listrik dan telekomunikasi, seperti kabel serat optik, fibre optic. Foto Dok KBLI


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen kabel, PT KMI Wire and Cable Tbk (KBLI) menargetkan penjualan dapat mencapai Rp 2,84 Triliun di tahun ini. Bergeraknya kembali pasar ekspor diakui menjadi salah satu katalis positif bagi penjualan KBLI.

Seperti diketahui, kontribusi penjualan ekspor KBLI turun drastis di tahun lalu yaitu sebesar Rp 18 miliar. Padahal, di tahun 2020 perusahaan tersebut mencatatkan penjualan ekspor sebesar Rp 262 miliar.

Direktur PT KMI Wire and Cable Tbk Ilham mengatakan, di tahun lalu pasar ekspor mengalami penurunan. Sebab, utamanya masih terdampak dari covid-19, sehingga negara-negara tujuan pasar KBLI masih menutup akses.

“Ada beberapa proyek yang akhirnya bergeser karena terkendala administrasi pengiriman di negara-negara yang dituju,” ungkap Ilham dalam paparan publik KBLI, Kamis (23/6).

Baca Juga: Jasa Armada (IPCM) Alokasikan 80% dari Laba Bersih Tahun Buku 2021 untuk Dividen

Namun, di tahun ini KBLI optimis dapat membukukan kinerja positif terutama pada penjualan ekspor. Selain karena akses telah dibuka di negara-negara tujuan, beberapa proyek yang bergeser juga akan membuat penjualan di tahun ini dapat meningkat.

Ilham mengatakan, saat ini sudah mulai banyak negara-negara yang tidak menerapkan travel ban, sehingga hal tersebut diharapkan dapat menggerakkan pasar ekspor perusahaan produsen kabel tersebut.

Adapun, KBLI ke depannya akan turut serta berpartisipasi dalam acara-acara internasional seperti event-event pameran sebagai strategi untuk meningkatkan pasar ekspor mereka. Selain itu, KBLI terus berupaya mencari mitra dari pasar ekspor yang baru terutama negara-negara yang memiliki potensi pembangunan infrastruktur  cukup tinggi seperti negara-negara di Asia.

Melalui strategi tersebut, KBLI berharap market share ekspor dapat terus bergerak, dan bisa seimbang dengan penjualan di dalam negeri.

Asal tahu saja, penjualan KBLI di tahun lalu mengalami penurunan sebesar 10,5% dari sebesar Rp 1,96 triliun pada tahun 2020 menjadi sebesar Rp 1,76 triliun pada tahun 2021. Penurunan penjualan KBLI tersebut diakui perseroan disebabkan oleh menurunnya penjualan kabel ke sektor non swasta sebesar 41,9% dan penjualan ekspor turun sebesar 93,3%.

Baca Juga: Jaya Real Property (JRPT) Targetkan Marketing Sales Naik 5%-10% Tahun Ini

Berdasarkan produk, penjualan Low Voltage Cable masih jadi kontributor utama penjualan KBLI sebesar Rp 1,32 triliun di tahun 2021. Sementara Hight Voltage Cable menyumbangkan penjualan sebesar Rp 204 miliar, Medium Voltage Cable berkontribusi sebesar Rp 185 miliar, serta penjualan lain-lain tercatat sebesar Rp 47 miliar.

Sementara laba bersih 2021 tercatat mengalami peningkatan signifikan sebesar 226% dari rugi bersih sebesar Rp 74 miliar pada tahun 2020 menjadi laba bersih sebesar Rp 93 miliar pada tahun 2021.




TERBARU

[X]
×