kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   23.000   1,31%
  • USD/IDR 16.870   0,00   0,00%
  • IDX 5.968   -28,15   -0,47%
  • KOMPAS100 844   -3,39   -0,40%
  • LQ45 669   1,60   0,24%
  • ISSI 186   -0,64   -0,35%
  • IDX30 353   0,28   0,08%
  • IDXHIDIV20 432   5,08   1,19%
  • IDX80 96   -0,04   -0,04%
  • IDXV30 101   -0,42   -0,41%
  • IDXQ30 118   1,53   1,32%

Giant resmi hengkang dari Indonesia mulai 1 Agustus 2021


Senin, 02 Agustus 2021 / 06:27 WIB
Giant resmi hengkang dari Indonesia mulai 1 Agustus 2021
ILUSTRASI. Sejumlah warga antre masuk ke gerai Giant Swalayan karena tertarik dengan promosi potongan harga yang ditawarkan gerai swalayan yang akan tutup dan berhenti beroperasi pada akhir Juli 2021 itu. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Melansir laman Hero Group, Giant di Indonesia dibesarkan oleh perusahaan Hero Group. Awalnya bisnis yang dibangun MS Kurnia adalah minimarket. Hero Supermarket melebarkan sayapnya dan berubah menjadi Giant untuk segmen hypermarket

Giant Hypermarket pertama dibuka di Indonesia pada 2002, berlokasi di Villa Melati Tangerang. Sebagai tambahan untuk kekuatan di segmen ritel, saham Hero Group menjadi lebih besar dengan adanya Giant sebagai hypermarket internasional. 

Segmentasi Giant adalah para pelanggan yang menginginkan belanja dengan harga yang hemat, sehingga hal itu diyakini tidak mengganggu jalannya Hero Supermarket. 

Mulai tahun 2013, bisnis Giant mengalami perubahan identitas. Giant Hypermarket menjadi Giant Extra, sedangkan Giant Supermarket menjadi Giant Express. Perubahan itu juga diikuti dengan perubahan konsep dan pembedaan yang jelas antara kedua format tersebut. 

Giant Ekstra menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan produk yang lengkap untuk kebutuhan bulanan konsumen. Sedangkan Giant Ekspres menjadi pemimpin pasar dalam harga murah dengan pelayanan cepat untuk melayani kebutuhan mingguan konsumen. (Rully R. Ramli)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Giant Resmi Pamit dari Indonesia"

Selanjutnya: Simak alokasi penggunaan capex Charoen Pokphand Indonesia (CPIN) di tahun 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×