kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.295   -10,00   -0,06%
  • IDX 7.113   44,39   0,63%
  • KOMPAS100 1.038   7,95   0,77%
  • LQ45 802   5,08   0,64%
  • ISSI 229   1,99   0,87%
  • IDX30 417   1,49   0,36%
  • IDXHIDIV20 489   1,52   0,31%
  • IDX80 117   0,66   0,57%
  • IDXV30 119   -0,75   -0,63%
  • IDXQ30 135   0,08   0,06%

GM Indonesia Bekukan Chevrolet Spin 1.2 liter


Selasa, 17 Juni 2014 / 14:04 WIB
GM Indonesia Bekukan Chevrolet Spin 1.2 liter
ILUSTRASI. Tips menyusui bagi ibu bekerja biar asupan nutrisi buah hati tetap terpenuhi.


Sumber: Kompas.com | Editor: Sanny Cicilia

PADANG. PT General Motors (GM) Indonesia siap melancarkan strategi baru untuk bersaing di segmen kendaraan multi guna bawah (LMPV) tahun ini. Melalui model andalannya, Chevrolet Spin, GM Indonesia akan melakukan merampingkan portofolio varian yang ditawarkan.

"Kami akan mulai menghentikan pemasaran Spin 1.2 liter mulai akhir tahun ini, dengan begitu bisa fokus di atasnya," jelas Michael Dunne, Presiden Direktur GM Indonesia kepada KompasOtomotif, di Padang, (13/6).

Langkah ini dilakukan karena kurang diminatinya varian Spin 1.2 liter, yang memang ditujukan untuk segmen konsumen segmen bawah. Data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dari Januari-Mei 2014, Spin baru terjual 4.101 unit. Dari jumlah itu, varian 1.2 liter hanya menyumbang 579 unit atau 14,1%.

Dunne menjelaskan, dengan meledaknya penjualan Honda Mobilio di pasar membuktikan kalau konsumen sekarang ini bukan cuma memikirkan harga, tetapi sudah pada kualitas dan kelengkapan yang ditawarkan setiap merek. Chevrolet berharap bisa bersaing di segmen yang tengah melambung yang saat ini dinikmati Mobilio.

"Intinya kami mau lebih fokus, kami mau memberikan sesuatu yang berbeda. Ini kesempatan bagi kami, yang penting konsumen mau mencoba dulu sensasi Spin karena saya yakin lebih unggul dari kompetitor," beber Dunne.

Chevrolet Spin menawarkan dua varian terendahnya, 1.2 LS MT dengan banderol Rp 148,2 juta dan 1.2 LT MT Rp 162,4 juta on the road Jakarta. (Agung Kurniawan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×