Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar rumah tapak diprediksi masih akan terus tumbuh meski tahun politik akan segera tiba. Melihat prospek tersebut, pengembang gencar melakukan peluncuran proyek baru.
GNA Group misalnya, meluncurkan kawasan perumahan modern bernuansa hijau barat Jakarta bertajuk Golden Nature. Lokasinya berada di kawasan Ciakar, Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang. Peluncuran perdana dilakukan pada 20 September 2023.
Direktur Utama GNA Group Gregorius Gun Ho menuturkan, permintaan akan hunian tapak di barat Jakarta semakin meningkat seiring dengan perkembangan kawasan yang sangat pesat dengan dukungan infrastruktur jalan tol hingga sarana transportasi public yang semakin membaik.
Pembangunan infrastruktur akan meningkatkan nilai produk properti dan dicari oleh segmen market yang luas. "Golden Nature kami kembangkan menjadi perumahan premium untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap hunian modern yang affordable dengan sustainable development," kata Gregorius Gun Ho dalam keterangan resminya, Rabu (20/9).
Lokasi Golden Nature menempel kawasan Citra Raya Tangerang sehingga sangat dekat dengan berbagai fasilitas penunjang kebutuhan kaum urban.
Baca Juga: Dwicitra Land Rilis 200 Rumah Oakwood Northpoint di Grand Tenjo Residence
Direktur Marketing GNA Group, Budi Santosa Tjoe mengatakan, lokasi Golden Nature hanya 3 menit dari Mall Ciputra Tangerang, Sekolah Tarakanita, Citra Berkat dan lima menit dari Rumah Sakit Ciputra Hospital. Proyek ini ini juga bisa dicapai melalui akses tol Jakarta – Merak exit tol Bitung, dan nantinya lewat tol Serbaraja exit tol Mekarjaya.
Dikembangkan di atas lahan seluas 10 hektare (ha), Golden Nature akan merangkum sebanyak 735 unit rumah yang terbagi dalam 4 tahap. Proyek ini dilengkap dengan jaringan listrik bawah tanah, Security 24 jam dengan one gate system, jaringan public Wifi, playground, taman tematik, sport club, dan kolam renang.
Pada segi perencanaan masterplan, Golden Nature dirancang memiliki banyak taman dan pepohonan, pada area jalan masuk terdapat tanggul dengan tanaman warna-warni dan pepohonan.
“Kami terus berkomitmen dalam mengurangi global warming yang semakin mengancam kehidupan manusia, salah satunya dengan upaya penanaman pohon sehingga penghuni merasa nyaman, terbebas dari banjir, hijau dan udaranya lebih segar,” kata Gregorius Gun Ho.
Baca Juga: KPR Bermasalah di Indonesia Bertambah Rp 4,99 Triliun Hanya dalam 7 Bulan
Di tahap awal pengembangan, Golden Nature memasarkan kloaster tahap 2 sebanyak 83 unit rumah dan menyediakan rumah yang terdiri dari beberapa tipe.
Diantaranya tipe Semeru (1 lantai) dengan luas bangunan 31 m2 dan luas tanah (LT) 50 m2 yang dipasarkan dengan harga Rp 488 jutaan. Lalu tipe Rinjani satu lantai (37/72) dengan harga mulai Rp 640 jutaan, tipe Kerinci dua lantai (70/72) dipasarkan dengan harga Rp 988 juta dan tipe Mandala dua lantai (82/84) yang dipasarkan dengan harga mulai Rp 1,1 miliaran.
"Konsep rumah dibangun mengusung Arch Style desain fasad dengan langit-langit tinggi, smarthome system, CCTV, smartdoor lock dan fasad didominasi kombinasi material bertema natural. Konsep ini di design by Gunho Niken Architect." ungkap Direktur GNA Group, Bernadeta Ratna Niken.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News