kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Graha Layar Prima (BLTZ) masih optimistis menatap tahun ini


Kamis, 02 Juli 2020 / 20:40 WIB
Graha Layar Prima (BLTZ) masih optimistis menatap tahun ini
ILUSTRASI. Suasana bioskop CGV di Grand Indonesia, Jakarta, Selasa (24/3/2020). Dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penutupan sementara kegiatan operasional usaha hiburan dan rekreasi selama dua pekan terhitung tangga


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten Bioskop PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ), pengelola bioskop CGV Cinemas masih optimistis dengan kinerja di tahun 2020 kendati pandemi Covid-19 telah memaksa perseroan menutup layar untuk sementara waktu.

Sekretaris Perusahaan Graha Layar Prima Hera Septi Astuti menyatakan peningkatan kinerja perseroan di hampir seluruh aspek pada tahun sebelumnya membuat perseroan masih yakin atas rencana kerja dan pendapatan untuk tahun buku 2020.

Baca Juga: Bioskop masih tutup, pendapatan BLTZ jadi turun Rp 254,52 miliar di kuartal I

Secara garis besar, perseroan juga tidak hanya fokus pada model bisnis pemutaran film saja. Perseroan senantiasa menyediakan berbagai pilihan hiburan kepada para pelanggan melalui penyediaan film yang dapat ditonton, lokasi menonton dan bagaimana cara menonton dengan tetap mempertahankan layanan terbaik.

Pihaknya melengkapi beberapa bioskop dengan berbagai fasilitas antara lain arena olahraga (sports hall), tempat makan dan minum seperti Warung Kopi, CGV Kitchen, CGV Sports Bar dan Warung Mie dan terus melanjutkan ekspansi ke kota di mana belum bioskop CGV sebelumnya untuk menambah pangsa pasar.

Sampai dengan Kuartal I/2020 BLTZ telah merealisasikan pembukaan bioskop baru di Sentul, Jawa Barat dan Surabaya, Jawa Timur. Sampai saat ini perseroan telah memiliki 69 bioskop dengan total 401 layar.

Oleh karena itu, perseroan menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp350 miliar di tahun ini yang dialokasikan untuk ekspansi usaha.

"Kami berencana untuk membangun sebanyak mungkin bioskop baru dari yang dibangun di tahun 2019. Namun, mengingat pandemi Covid-19, mungkin target spesifik ini dapat berubah," ujar Hera saat paparan publik perseroan yang dilakukan secara virtual, Kamis (02/7).




TERBARU

[X]
×