Reporter: Yuliana Hema | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah resmi melantai di Bursa Efek Indonesia, PT Graha Prima Mentari Tbk (GRPM) akan gencar menambah area distribusi. Adapun GRMP berhasil mengantongi dana segar Rp 40,17 miliar dari perhelatan initial public offering (IPO).
Graha Prima akan menggunakan dana hasil IPO untuk menambah persediaan di delapan area distribusi di Sumatra dan Jawa. Lalu, penambahan persediaan di tujuh area distribusi yang sudah ada, yaitu Cirebon, Indramayu, Tasikmalaya, Rembang, Pekanbaru, Medan Sunggal, dan Medan Deli.
Distributor resmi minuman Coca-Cola ini melepas maksimal 309 juta saham dengan nominal Rp 25 per saham. Nilai tersebut setara dengan 20% dari modal ditempatkan dan disetor penuh usai IPO.
Baca Juga: Graha Prima Mentari (GRPM) Tetapkan Harga IPO Rp 120 Per Saham
Presiden Direktur Graha Prima Mentari Agus Susanto menjelaskan seluruh dana dari IPO akan digunakan untuk modal kerja, termasuk pengembangan produk hingga ekspansi bisnis.
"Kami akan terus ekspansi seperti penambahan modal, wilayah hingga mungkin merek. Jadi kami akan menggeber tahun ini," ucap Agus saat ditemui di Main Hall Bursa Efek Indonesia, Senin (10/7).
Selain itu, Agus menuturkan pihaknya sudah memiliki rencana untuk melakukan penambahan wilayah. Namun ia masih enggan wilayah yang masih menjadi sasaran GRPM.
"Operasional kami masih di Sumatra dan Jawa. Namun kami sudah ada penjajakan ke beberapa principal besar, tinggal tunggu tanggal mainnya," ujar dia.
Asal tahu saja, saat ini GRPM melayani lebih dari 25.000 gerai ritel bermodal lebih dari 100 armada operasional dan 248 karyawan. Produk minuman yang didistribusikan GRPM antara lain Coca-Cola, Fanta, Sprite, A&W dan Ades.
Sebagai distributor tunggal, GRPM juga memiliki keistimewaan lantaran tidak akan ada distributor lain di kota yang menjadi wilayah distribusi Graha Prima saat ini. Ini adalah kebijakan dari PT Coca Cola Distribution Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
