kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Gramedia akan tambah cabang toko baru hingga Palu dan Sorong


Kamis, 27 September 2018 / 17:29 WIB
Gramedia akan tambah cabang toko baru hingga Palu dan Sorong
ILUSTRASI. Toko Buku Gramedia


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Gramedia Asri Media segera menambah cabang toko ke Palu dan Sorong. Bila tidak ada aral melintang, rencana tersebut dapat terealisasi akhir tahun 2018.

"Di Palu saat ini lagi proses negosiasi, kalo tepat waktu kami inginnya bisa beroperasi akhir tahun ini," terang Yosef Aditio, Corporate Secretary Gramedia Asri Media, Kamis (27/9).

Di awal Maret 2018, toko buku Gramedia baru saja meresmikan cabang barunya di Cikupa, Banten dan Aceh. Untuk cabang Aceh, sebenarnya ditarget dapat beroperasi di akhir tahun 2017 namun mundur menjadi awal tahun 2018.

Sementara untuk di Sorong, Gramedia masih melakukan negosiasi dengan sebuah pusat perbelanjaan. "Untuk yang di Sorong belum bisa disampaikan sih kapan targetnya, tapi juga masuk tahap negosiasi sama pihak mall-nya," ucap Yosef.

Yosef juga menjelaskan, karena alasan perijinan, Gramedia hanya dapat menjangkau ke tingkat kabupaten atau kotamadya. Meskipun sebenarnya, ia ingin lebih menjangkau ke berbagai lapisan masyarakat.

"Saat ini kita ada di 47 kota yang tersebar di Indonesia dan Malaysia dan terdiri dari 118 store," tambahnya kemudian. Ia menyadari, pertumbuhan era digitalisasi yang terjadi saat ini begitu terasa ke segala aspek termasuk ke bisnis literasi. Namun hal tersebut tidak dianggap sebagai sebuah ancaman.

Yosef menjelaskan, saat ini Gramedia juga menyediakan platform digital untuk elektronik buku atau e-book. "Jadi kita juga berusaha fleksibel mengikuti kebutuhan konsumen, dengan menyediakan platform digital ini," ucap Yosef.

Ia menambahkan, pertumbuhan penjualan buku hingga Agustus 2018 lalu di Gramedia mencapai 18,5% sementara secara nasional tumbuh sekitar 13,3% (yoy). Angka ini merupakan pertumbuhan yang baik mengingat total hingga akhir tahun 2017 lalu justru -0,5% dibanding tahun 2016.

Yosef mengatakan, meskipun digitalisasi tengah berkembang, pertumbuhan e-book belum terlalu tinggi dibanding buku cetak. Ia menambahkan, setiap harinya Gramedia kedatangan sekitar 1.500-2.000 buku berjudul baru. "Jadi buku yang dicetak dan e-book tidak saling mematikan, justru bertumbuh bersama-sama," tukas Yosef.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×