kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Greenwood Sejahtera tahan ekspansi dulu di tahun politik


Jumat, 02 Februari 2018 / 18:51 WIB
Greenwood Sejahtera tahan ekspansi dulu di tahun politik
ILUSTRASI. Logo Greenwood GWSA


Reporter: Klaudia Molasiarani | Editor: Rizki Caturini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Greenwood Sejahtera Tbk (GWSA) pada tahun ini belum ingin gencar melakukan ekspansi. Manajemen belum terlalu optimistis terhadap kondisi properti saat ini. Selain itu, agenda politik yang akan dihelat pada tahun ini menjadi pertimbangan perusahaan ini untuk fokus pada proyek-proyek existing.

Direktur Keuangan Greenwood, Bambang Dwi Yanto mengatakan, tahun ini belum menunjukan pertumbuhan properti yang signifikan. Pada tahun lalu, bisnis jual beli properti sedang dalam tren melambat.

Sekadar mengingatkan, beberapa proyek eksisting yang akan menjadi fokus Greenwood tahun ini di antaranya berlokasi di Jakarta Pusat, yakni gedung perkantoran TCC Tower II. Proyek itu merupakan proyek perkantoran leasing yang dirancang memiliki 20 lantai dengan total area yang dapat disewakan mencapai 57.459 meter persegi.

Hingga saat ini Greenwood tengah menyiapkan kontraktor yang akan menggarap proyek tersebut. Bambang menyebut, proses tender tersebut ditargetkan akan selesai pada bulan Juni tahun ini.

Adapula proyek mixed used bertajuk Capital Square di Surabaya. Proyek itu dibangun di atas lahan seluas 1,4 hektare yang meliputi apartemen, perkantoran, serta ritel dengan nilai investasi mencapai Rp 1,4 triliun. Proyek tersebut ditargetkan selesai pada tahun 2020. Kontraktor yang menggarap proyek tersebut adalah PT Nusa Raya Cipta yang telah menang tender pada kuartal II/2017.

Perusahaan ini juga belum memiliki rencana untuk menambah atau mengakuisisi lahan lagi. Bambang menyebut, hingga saat ini, total land bank yang dimiliki perseroan seluas 5,5 hektare yang berlokasi di Jakarta dan 2 hektare yang berlokasi di Surabaya.

Mengacu pada laporan keuangan perusahaan periode sembilan bulan tahun 2017, Greenwood mencatatkan penurunan pendapatan sebesar
44,1% menjad Rp 65,7 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yang ada di angka Rp 117,7 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×