kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45924,53   -6,82   -0.73%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Grup MIND ID Hadirkan Penerapan Teknologi 5G Underground Smart Mining Pertama di Asia


Jumat, 02 September 2022 / 09:45 WIB
Grup MIND ID Hadirkan Penerapan Teknologi 5G Underground Smart Mining Pertama di Asia
ILUSTRASI. Telkomsel & PT Freeport Indonesia (PTFI) menghadirkan 5G Underground Smart Mining pertama di Asia Tenggara diluncurkan Presiden RI Joko Widodo


Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, berkomitmen untuk senantiasa berinovasi dan berupaya untuk melakukan perbaikan berkelanjutan.

Komitmen tersebut ditunjukkan PT Freeport Indonesia (PTFI) yang berkolaborasi dengan Telkomsel dalam mewujudkan 5G Underground Smart Mining.

Buah kolaborasi tersebut menjadikan PTFI dan Telkomsel sebagai pelopor dalam penerapan teknologi 5G Smart-Mining pertama di Asia Tenggara guna mendukung digitalisasi dan transformasi operasional industri pertambangan di Indonesia.

Teknologi 5G Underground Smart Mining ini akan mendukung otomatisasi dan kendali jarak jauh untuk meningkatkan keselamatan kerja dan produktivitas pertambangan di PTFI.

Penerapan teknologi ini secara resmi diluncurkan oleh Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), dan dihadiri juga oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Menteri Investasi, Menteri Sekretaris Negara, Direktur Utama MIND ID, Komisaris Utama serta Direktur Utama PTFI.

Baca Juga: Telkomsel & PT Freeport Indonesia Hadirkan Penerapan 5G Underground Smart Mining

Presiden Jokowi dalam sambutannya mengatakan: “Kita tidak boleh tertinggal dengan perkembangan jaman yang semakin terdigitalisasi. Demikian juga dalam sector pertambangan, harus segera mengimpelementasikan teknologi dalam rangka mendukung operasional di pertambangan. Geografis dan ketersediaan konektivitas menjadi tantangan yang tidak mudah dihadapi, namun hari ini kita bisa butikan bahwa kita mampu menjadi yang pertama di Asia Tenggara.”   

Teknologi 5G Underground Smart Mining ini membuat PTFI dapat memonitor dan mencegah risiko kecelakaan kerja melalui optimalisasi penggunaan kamera yang terhubung dengan kecerdasan buatan.

Lebih jauh lagi, jaringan terkoneksi (Hyperconnected Network) kombinasi dari Telkomsel Private Network dan Edge Computing dapat menyediakan lebih banyak pemanfaatan kecerdasan buatan untuk perusahaan dalam penerapan Smart Mining yang lebih optimal.

“Komitmen Grup MIND untuk terus berinovasi dan melakukan perbaikan berkelanjutan ini sejalan dengan Budaya BUMN AKHLAK pada aspek Kompeten dan juga sebagai wujud komitmen Perusahaan dalam penerapan praktik pertambangan sesuai dengan prinsip good mining practice,” kata Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso dalam keterangan resminya.

Penerapan teknologi 5G Underground Smart Mining di tambang PTFI telah melalui tahap pembuktian dan pengujian jaringan untuk memastikan teknologi tersebut dapat menjadi solusi terbaik di kegiatan operasional PTFI, serta membantu perusahaan dalam digitalisasi pertambangan bawah tanah.

Smart Mining sendiri merupakan konsep teknologi terkini untuk mendorong optimalisasi pertambangan melalui implementasi teknologi AI (Artificial Intelligence), IoT (Internet of Things), Machine Learning, hingga Big Data yang dapat diterapkan dalam operasional sektor pertambangan.

Baca Juga: Erick Thohir Targetkan Pendapatan Mind ID pada 2022 Mencapai Rp 108 Triliun

Sejumlah keunggulan penerapan Smart Mining yang didukung teknologi 5G antara lain ketersediaan latensi yang rendah yang akan mendukung proses monitor aktivitas secara lebih real-time, dimana semua data dapat diintegrasikan untuk menciptakan proses kerja yang lebih aman.

Kecepatan dalam memperoleh data, berdampak pada percepatan pengambilan keputusan, sehingga memberikan pengalaman yang lebih baik kepada pengelola pertambangan.

Lalu, cakupan jaringan 5G yang lebih luas dengan kapasitas perangkat terhubung yang lebih banyak, sehingga diharapkan dapat mendorong biaya operasional pertambangan yang lebih efisien.

5G Underground Smart Mining juga dapat mendorong penerapan teknologi yang lebih ramah lingkungan, yang mana teknologi jaringan 5G dapat memungkinkan peralatan mampu beroperasi dengan emisi yang lebih sedikit, sehingga dapat mengurangi dampak terhadap lingkungan

“Penerapan 5G Underground Smart Mining harapannya dapat menjadi percontohan untuk dapat diterapkan di area tambang lainnya. Melalui hal ini, MIND ID membuktikan telah menjalankan bisnis sesuai dengan mandat Pemerintah, yaitu untuk menjadi perusahaan kelas dunia di bidang Pertambangan. Selain itu peluncuran 5G ini juga sejalan dengan Noble Purpose MIND ID, We explore natural resources for civilization, prosperity and a brighter future,” tutup Hendi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×