Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
Tak ketinggalan, GGRP akan menggencarkan pelacakan emisi bagi tiap produk yang dihasilkan. Nantinya, fasilitas GGRP akan menjalani digitalisasi dan otomatisasi yang ditingkatkan guna memastikan adanya keterlacakan setiap produk dari awal hingga akhir (end-to-end).
Sejalan dengan strategi Net Zero perusahaan, inisiatif GGRP dirancang untuk memenuhi permintaan yang berkembang akan produk baja premium dan spesial di industri-industri yang kritikal untuk transisi energi secara global, termasuk infrastruktur energi terbarukan, solusi transportasi berkelanjutan, dan bangunan yang dapat bertahan lama.
Baca Juga: Kerek Produksi Baja Rendah Karbon, Gunung Raja Paksi (GGRP) dapat Investasi dari IFC
"Transformasi kami lebih dari sekadar pembaruan teknologi, sehingga ini akan menempatkan GGRP sebagai pemimpin dalam transisi energi global," kata Vice President dan Direcfor of Finance GGRP Roymond Wong dalam siaran pers yang diterima Kontan, Jumat (6/12) malam.
Menurut Roymond, pabrikan baja yang gagal beradaptasi dengan kenyataan ekonomi baja baru berpotensi akan sangat tertinggal. GGRP pun berkomitmen untuk memproduksi baja yang tidak hanya bernilai tinggi, melainkaan juga bertanggung jawab terhadap lingkungan, sehingga dapat memastikan daya saing di pasar yang berkembang pesat.
"Visi kami adalah memproduksi baja yang tidak hanya mendukung transisi energi global, tetapi juga meminimalkan dampak lingkungan," tambah Roymond.
Transformasi ini akan menempatkan GGRP untuk memenuhi permintaan pelanggan yang berkembang akan produk baja premium dengan karbon lebih rendah, sekaligus menempatkan GGRP untuk berkontribusi pada target emisi Net Zero Indonesia pada tahun 2060.
Baca Juga: Gunung Raja Paksi (GGRP) Dapat Pendanaan dari IFC Senilai US$ 60 Juta
Transformasi GGRP untuk menjadi pemimpin baja rendah karbon diproyeksikan akan memberikan nilai jangka panjang bagi pemegang saham dan memastikan daya saing GGRP di pasar global dengan diperkenalkannya pajak karbon dan mekanisme perdagangan karbon.
"Inisiatif strategis ini akan memperkokoh kepemimpinan GGRP di industri baja global dan menciptakan nilai yang langgeng bagi semua pemangku kepentingan kami," ujar Presiden Direktur Gunung Raja Paksi Fedaus.
Fedaus menegaskan, GGRP tidak hanya membentuk masa depan baja. Perusahaan ini ingin menjadi pelopor masa depan baja yang berkelanjutan, di mana inovasi dan tanggung jawab lingkungan mendorong pertumbuhan yang langgeng bagi generasi yang akan datang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News