Reporter: Sandy Baskoro | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Harga bahan bakar minyak (BBM) masih bertahan di level yang mahal hingga Mei 2020 meskipun harga minyak dunia semakin murah. Bahkan, negara tetangga di kawasan Asia Tenggara sudah berlomba-lomba menurunkan harga BBM sejak Maret lalu.
Walhasil, harga BBM di Indonesia jauh lebih mahal dibandingkan empat negara di Asia Tenggara.
Mengutip data globalpetrolprices.com, harga rata-rata BBM di Indonesia Rp 9.125 per liter untuk oktan 95 sejak Februari 2020 hingga sekarang. Sedangkan di Malaysia per Mei 2020, harga BBM jenis yang sama US$ 0,29 per liter atau Rp 4.387 per liter (kurs Rp 15.127 per dollar AS).
Lalu per 4 Mei 2020, harga bensin di Myanmar di posisi US$ 0,36 per liter atau Rp 5.478,31 per liter. Per awal Mei 2020, harga BBM di Vietnam senilai US$ 0,5 per liter atau Rp 7.582,96 per liter
Malaysia, Myanmar, Vietnam, dan negara lain di Asia Tenggara seperti Kamboja, Filipina, Thailand, Laos serta Singapura sudah gencar menurunkan harga BBM sejak Februari. Sementara untuk Brunei Darussalam, globalpetrolprices.com tidak menyajikan data harga BBM di negara itu.
Baca Juga: Skenario harga baru BBM versi praktisi dan pengamat, ini besaran penurunannya
Malaysia sudah enam kali menurunkan harga BBM, sejak dua bulan terakhir. Per 13 April 2020, harga bensin dengan kadar oktan 95 di Malaysia di level US$ 0,29 per liter atau Rp 4.387 per liter (kurs Rp 15.127 per dollar AS). Harga tersebut sudah melorot 39,58% sejak Januari 2020.
Singapura juga sudah memangkas harga BBM sebanyak enam kali sejak Maret hingga Mei 2020. Jika dihitung dari awal tahun hingga 4 Mei, harga bensin di Singapura sudah menyusut 12,18% menjadi US$ 1,37 per liter.
Langkah serupa ditempuh Myanmar, yang sudah sembilan kali menurunkan harga BBM selama dua bulan terakhir. Per 4 Mei 2020, harga bensin di Myanmar di posisi US$ 0,36 per liter, atau sudah menyusut 46,27% sejak awal tahun ini.