kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.483.000   -4.000   -0,16%
  • USD/IDR 16.757   21,00   0,13%
  • IDX 8.610   -8,64   -0,10%
  • KOMPAS100 1.188   4,72   0,40%
  • LQ45 854   1,82   0,21%
  • ISSI 307   0,26   0,08%
  • IDX30 439   -0,89   -0,20%
  • IDXHIDIV20 511   -0,15   -0,03%
  • IDX80 133   0,33   0,25%
  • IDXV30 138   0,47   0,34%
  • IDXQ30 140   -0,47   -0,33%

Harga gabah merangkak, ini antisipasi Food Tjipinang Jaya


Selasa, 04 September 2018 / 15:04 WIB
Harga gabah merangkak, ini antisipasi Food Tjipinang Jaya
ILUSTRASI. Beras kemasan PT Food Station Tjipinang Jaya


Reporter: Annisa Maulida | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski harga gabah terus merangkak, PT Food Station Tjipinang Jaya memastikan pasokan beras tetap terjaga.

Direktur Utama Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo Adi mengatakan, untuk menjaga pasokan tetap stabil sehingga harga beras tidak naik terlalu tinggi di tengah kenaikan harga gabah, Food Station sudah menyediakan 5.000 ton beras dari Sulawesi Selatan dan akan dikirim secara bertahap.

“Kemungkinan bisa sampai 20.000 ton-30.000 ton dari Sulawesi untuk bantu Jakarta. Kami sudah kerjakan sekitar 600 kontainer dari Sulawesi,” jelas Arief kepada Kontan.co.id, Selasa (4/9).

Arief menambahkan, selain menyediakan pasokan beras dari Sulawesi, Tjipinang Jaya juga membeli beras dari Bulog jika stoknya berkurang dan sebagai bentuk upaya untuk stabilisasi.

Hingga Agustus 2018, PT Food Station Tjipinang telah membukukan pendapatan Rp 1,13 triliun, naik 126% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 500 miliar. 

“Semua total pendapatan dari berbagai produk kita Rp 1,13 triliun dan yang paling besar menghasilkan pendapatan dari beras sebesar 80%,” ujar Arief.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×