kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga gabah turun, ini faktor penyebabnya


Jumat, 12 April 2019 / 20:07 WIB
Harga gabah turun, ini faktor penyebabnya


Reporter: Vendi Yhulia Susanto | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Persatuan Penggilingan Padi dan Pengusaha Beras (Perpadi) meminta Perum Bulog untuk meningkatkan serapan gabah petani. Menyusul turunnya harga gabah saat ini.

Ketua Perpadi Sutarto Alimoeso bilang, turunnya harga gabah saat ini kemungkinan disebabkan beberapa faktor. Pertama, kualitas gabah yang menurun sehingga saat menjadi beras kurang bagus. Penurunan kualitas ini bisa jadi karena bibit yang kurang baik atau karena faktor cuaca.

Kedua, faktor produksi yang berlebih di beberapa daerah seperti D.I Yogyakarta, Jawa Tengah, dan Jawa Timur sehingga harga menjadi turun.

Ketiga, masa panen yang bersamaan dengan musim hujan membuat gabah mesti dikeringkan sebelum diolah. Padahal, salah satu kendala saat ini adalah belum banyak tersedianya mesin pengering.

"Di Yogyakarta bahkan harganya ada yang sampai Rp 3.400, Rp 3.500," kata Sutarto, Jumat (12/4).

Sementara itu, Direktur Utama Food Station Arief Prasetyo Adi mengatakan, stok beras di pasar induk beras Cipinang (PIBC) saat ini di atas 35.000 ton. "Dari total itu sekitar 80 % premium dan medium 20%," katanya.

Ia bilang, pasokan beras di PIBC berasal dari Jawa Tengah. Arief mengatakan stop beras mampu mencukupi menjelang puasa. "Pasokannya cukup," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×