kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.645   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.980   -291,43   -3,52%
  • KOMPAS100 1.112   -35,36   -3,08%
  • LQ45 814   -14,37   -1,74%
  • ISSI 279   -11,31   -3,89%
  • IDX30 427   -6,97   -1,61%
  • IDXHIDIV20 496   -2,98   -0,60%
  • IDX80 125   -2,71   -2,13%
  • IDXV30 135   -1,56   -1,15%
  • IDXQ30 137   -1,12   -0,81%

Harga gas industri mahal, impor sejumlah sektor naik


Selasa, 05 Mei 2020 / 04:10 WIB
Harga gas industri mahal, impor sejumlah sektor naik


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gas industri di dalam negeri yang tinggi menekan sejumlah sektor industri. Akibatnya, produktivitas pelaku usaha kian menyusut. Sementara secara historis volume impor terus mendaki.

Berikut ini sektor-sektor yang mencatatkan kenaikan impor dalam kurun waktu 2014-2019 karena efek harga gas industri menurut catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM):

Keramik

Harga gas di plant gate untuk industri keramik naik 21,2% menjadi US$ 9,16 per mmbtu. Kenaikan harga tersebut berdampak pada penurunan produksi keramik sebesar 21,1% menjadi 347 juta meter persegi (m²) dari 2014 hingga 2019. Sementara impor industri keramik meningkat hingga 63,3% menjadi 89,8 juta m² dalam rentang waktu yang sama.

Gelas

Produksi industri gelas turun 38,2% menjadi 0,77 juta ton per hari karena harga gas naik 21,2% menjadi US$ 9,16 per mmbtu. Impor gelas dari Malaysia lantas meningkat 12,7% menjadi US$ 101,8 juta pada tahun lalu. 

Empat pabrik gelas bahkan tercatat tutup produksi dalam rentang tahun 2014-2019. Keempatnya meliputi KIG Jakarta, Iglass Surabaya yang sudah beroperasi 30 tahun, FNG Jakarta dan Samudera Kudus.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×