kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.327.000   -23.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.635   -20,00   -0,12%
  • IDX 8.117   -154,57   -1,87%
  • KOMPAS100 1.129   -18,19   -1,59%
  • LQ45 825   -3,57   -0,43%
  • ISSI 283   -7,10   -2,45%
  • IDX30 433   -0,85   -0,20%
  • IDXHIDIV20 501   2,69   0,54%
  • IDX80 126   -1,00   -0,79%
  • IDXV30 137   0,20   0,15%
  • IDXQ30 139   0,50   0,36%

Harga gas industri mahal, impor sejumlah sektor naik


Selasa, 05 Mei 2020 / 04:10 WIB
Harga gas industri mahal, impor sejumlah sektor naik


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga gas industri di dalam negeri yang tinggi menekan sejumlah sektor industri. Akibatnya, produktivitas pelaku usaha kian menyusut. Sementara secara historis volume impor terus mendaki.

Berikut ini sektor-sektor yang mencatatkan kenaikan impor dalam kurun waktu 2014-2019 karena efek harga gas industri menurut catatan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM):

Keramik

Harga gas di plant gate untuk industri keramik naik 21,2% menjadi US$ 9,16 per mmbtu. Kenaikan harga tersebut berdampak pada penurunan produksi keramik sebesar 21,1% menjadi 347 juta meter persegi (m²) dari 2014 hingga 2019. Sementara impor industri keramik meningkat hingga 63,3% menjadi 89,8 juta m² dalam rentang waktu yang sama.

Gelas

Produksi industri gelas turun 38,2% menjadi 0,77 juta ton per hari karena harga gas naik 21,2% menjadi US$ 9,16 per mmbtu. Impor gelas dari Malaysia lantas meningkat 12,7% menjadi US$ 101,8 juta pada tahun lalu. 

Empat pabrik gelas bahkan tercatat tutup produksi dalam rentang tahun 2014-2019. Keempatnya meliputi KIG Jakarta, Iglass Surabaya yang sudah beroperasi 30 tahun, FNG Jakarta dan Samudera Kudus.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×