kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Harga gas industri mahal, impor sejumlah sektor naik


Selasa, 05 Mei 2020 / 04:10 WIB
Harga gas industri mahal, impor sejumlah sektor naik


Reporter: Filemon Agung | Editor: Anastasia Lilin Yuliantina

Baja

Kenaikan harga gas juga terjadi pada industri baja hingga sebesar 21,2%. Harga gas pada 2014 tercatat US$ 7,56 per mmbtu sedangkan tahun 2019 meningkat menjadi US$ 9,16 per mmbtu. Akibatnya, utilitas pabrik dalam negeri merosot hingga 40%. Lantas di sisi lain, impor tumbuh 13,5% menjadi 8,4 juta ton pada tahun lalu.

Kendati demikian, terjadi peningkatan produksi mencapai 67,7% dimana pada 2014 produksi tercatat sebesar 6,5 juta ton dan di 2019 meningkat menjadi 10,9 juta ton. 
Selain itu ekspor turut meningkat hingga 230% menjadi 3,3 juta ton. Menurut Kementerian ESDM, produksi dan ekspor meningkat karena adanya investasi baru smelter pengolahan mineral. Selain itu, ada penghentian fasilitas produksi berbasis gas yang dinilai tidak kompetitif.


Oleh karena itu Kementerian ESDM yakin, penerapan harga gas US$ 6 per MMBTU dalam Kepmen ESDM No.89 K/10/MEM/2020 tentang Penetapan Pengguna dan Harga Gas Bumi Tertentu di Bidang Industri bagi tujuh sektor industri bisa turut mendorong utilisasi produksi dan meningkatkan nilai tambah komoditas. "Juga diharapkan mendorong penyerapan tenaga kerja dimana tujuh sektor penerima manfaat tercatat ada 370.000 tenaga kerj dan, yang terbesar dari keramik di atas 140.000 tenaga kerja," jelas Menteri ESDM Arifin Tasrif dalam RDP Virtual bersama Komisi VII, Senin (4/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×