kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.455.000   12.000   0,83%
  • USD/IDR 15.155   87,00   0,57%
  • IDX 7.743   -162,39   -2,05%
  • KOMPAS100 1.193   -15,01   -1,24%
  • LQ45 973   -6,48   -0,66%
  • ISSI 227   -2,76   -1,20%
  • IDX30 497   -3,22   -0,64%
  • IDXHIDIV20 600   -2,04   -0,34%
  • IDX80 136   -0,80   -0,58%
  • IDXV30 141   0,18   0,13%
  • IDXQ30 166   -0,60   -0,36%

Harga Gas Naik, HPP Makanan Terkerek 2,25-2,5%


Minggu, 28 Maret 2010 / 20:30 WIB
Harga Gas Naik, HPP Makanan Terkerek 2,25-2,5%


Reporter: Herlina KD |

JAKARTA. Pengusaha makanan dan minuman keberatan atas kenaikan kontrak baru harga gas per 1 April nanti. Sebab kenaikan harga gas sebesar 15% untuk kontrak baru per 1 April diperkirakan akan bisa menaikkan harga pokok penjualan (HPP) untuk produk makanan dan minuman sekitar 2,25% -2,5%.

Ketua Umum Gabungan pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman mengatakan kenaikan harga gas bisa menurunkan daya saing produk nasional. "Ini bertolak belakang dengan tugas yang diberikan kepada industri untuk meningkatkan daya saing," ujarnya akhir pekan lalu.

Ia mencontohkan, untuk kontrak harga gas kategori K1 naik menjadi sebesar US$ 4,1 per mmbtu plus Rp 750. Sebelumnya harga gas untuk kategori ini adalah sebesar US$ 3,8 per mmbtu plus 650.

Adi menambahkan, untuk industri makanan dan minuamn, berdasarkan data yang dihimpun Gapmmi per akhir pekan lalu kebutuhan gas per bulan sebanyak 25 juta kubik. "Ini baru untuk 25 perusahaan dengan tenaga kerja kira-kira 48.000 orang. Tapi kami masih terus mendata," ujarnya.

Menteri Peridnustrian MS Hidayat menambahkan, pihak kemenprin tidak setuju dengan kenaikan harga gas ini. "Karena suadh disepakati industri tidak bisa dikorbankan akibat suplai gas karena kinerja industri dibutuhkan sebagai tulangpunggung pertumbuhan ekonomi," katanya.

Hidayat bilang, akan merundingkan mengenai kenaikan harga gas ini dengan pihak PGN dan pihak terkait.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×