kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga karet diprediksi sekitar US$ 4 per kg pada 2012


Senin, 28 November 2011 / 14:57 WIB
Harga karet diprediksi sekitar US$ 4 per kg pada 2012
ILUSTRASI. Keberadaan Jack Ma kian simpang siur setelah 2 bulan lebih tak terlihat


Reporter: Rizki Caturini | Editor: Rizki Caturini

BANGKOK. The Rubber Economist Ltd memperkirakan, harga karet alam bakal terus meningkat pada 2012. Pertumbuhan pesat di China dan India, sebagai konsumen utama, akan membuat harga karet tetap tinggi, di tengah kekhawatiran pelemahan permintaan dari Eropa.

Prachaya Jumpasut, Managing Director The Rubber Economist Ltd., bilang, padahal harga karet di bursa komoditi telah terperosok 35% di Tokyo tahun ini, akibat krisis utang Eropa dan banjir Thailand. Ini membuat produksi mobil di Asia dan Amerika Selatan mengalami gangguan.

Harga karet mentah pada tahun depan diperkirakan berada di kisaran US$ 3 sampai US$ 4 per kilogram (kg). Rata-rata harga karet di bursa Tokyo tahun ini sebesar 385 yen per kg atau US$ 4,96 per kg.

Permintaan karet diprediksi akan tumbuh 2,6% menjadi 11 juta metrik ton pada 2012. Sementara, produksi akan naik 1,5% menjadi 11,2 juta ton.

Per tahun, permintaan karet akan meningkat di kisaran 3,5% sampai 4% hingga 2020. "Naiknya permintaan karet berasal dari negara-negara berkembang," ujar Gerard Stapleton, Kepala Riset LMC International Ltd. untuk Asia Tenggara.

Harga kontrak pengiriman karet pada Mei 2012 di Tokyo Commodity Exchange naik 3,3% ke level 271,6 yen per kilogram (kg).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×