kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga listrik panas bumi bisa naik US$ 0,1 per Kwh


Jumat, 01 November 2013 / 13:41 WIB
Harga listrik panas bumi bisa naik US$ 0,1 per Kwh
ILUSTRASI. Ada expat jenis reksadana. Pemula memilih reksadana sesuai dengan kebutuhan dan profil risiko, tidak harus dari pasar unas.


Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Untuk menggenjot pengembangan pembangkit listrik tenaga panas bumi (PLTP), pemerintah tengah masih menggenjot penyelesaian payung hukum baru, mulai RUU Panas Bumi hingga aturan pelaksanaannya berupa Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk penawaran harga listriknya.

Tisnaldi, Direktur Panas Bumi Kementerian ESDM mengatakan, sekarang harga jual listrik PLTP berkisar US$ 0,06 per kilowatt hour (kwh) hingga US$ 0,09 per kwh. "Untuk menarik masuknya swasta, harga listrik akan lebih kami tingkatkan," kata dia ke KONTAN, belum lama ini.

Rencananya, pemerintah akan menggunakan skema kombinasi harga patokan tertinggi (HPT) dan feed in tariff (FiT) dalam revisi Permen ESDM No 22 Tahun 2012. Menurut Tisnaldi, HPT dapat diberlakukan di kawasan yang relatif terjangkau dan banyak peminatnya, sedangkan untuk FiT dapat diterapkan untuk areal WKP yang terpencil.

Jero Wacik, Menteri ESDM mengatakan, pemerintah tengah berupaya lebih mendorong masuknya pihak swasta untuk pengembangan potensi panas bumi lewat PLTP. Misalnya, menghapus kata pertambangan untuk kegiatan panas bumi dalam RUU yang sedang dibahas.

Jero bilang, ke depan, harga listrik panas bumi akan ditingkatkan sehingga banyak investor yang masuk. "Kalau sekarang kan rata-ratanya US$ 0,08 per kwh, masih banyak WKP yang belum jalan. Kami harapkan ke depan bisa meningkat hingga US$ 0,1 per kwh, sehingga banyak pihak yang tertarik," kata Jero.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×