kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Indonesia tawarkan geothermal ke China


Minggu, 06 Oktober 2013 / 18:23 WIB
Indonesia tawarkan geothermal ke China
ILUSTRASI. Kode Redeem FF hingga Free Fire MAX Bulan Mei 2022 Ini, Dapat Reward Legendary?


Reporter: Uji Agung Santosa |

NUSA DUA. Indonesia menawarkan investasi pembangunan pembangkit listrik panas bumi (geothermal) ke China. Dengan potensi mencapai 30.000 Mega Watt (MW), tawaran ini diharapkan mampu menggenjot realisasi pemakaian energi baru terbarukan (EBT).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jero Wacik mengatakan, pengembangan energi baru dan terbarukan akan dilakukan secara masiv dalam tahun tahun mendatang.

“Inilah harta negara-negara Asean yang belum tergarap baik,” katanya di Nusa Dua Bali, Sabtu (5/10). Selain geothermal, sumber energi lain yang belum tergarap adalah tenaga air dan tenaga surya.

Terkait geothermal, menurut Jero, saat presiden RRC datang ke Indonesia ada pembahasan dengan menteri energi China tentang investasi pembangunan energi geothermal dengan sangat serius dan riil. “Sumbernya ada ada di Indonesia. Mereka mau investasi,” katanya.

Beberapa wilayah geothermal yang ditawarkan ke China ada di Jawa, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Halmahera. Untuk melanjutkan tawaran investasi goethermal termasuk berapa investasi yang akan ditawarkan China , Jero mengaku pihaknya akan berangkat ke China pada November 2013.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×