Reporter: Vatrischa Putri Nur | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Patokan Ekspor (HPE) komoditas konsentrat tembaga (Cu > 15%) pada periode pertama Juli 2025 ditetapkan sebesar US$ 4.684,41 per Wet Metrik Ton (WMT).
Penetapan tersebut naik 1,72% dibandingkan periode kedua Juni 2025 yang tercatat sebesar US$ 4.606,40 per WMT.
Penetapan HPE ini dituangkan dalam Keputusan Menteri Perdagangan (Kepmendag) Nomor 1551 Tahun 2025 tanggal 30 Juni 2025 tentang Harga Patokan Ekspor atas Produk Pertambangan yang Dikenakan Bea Keluar. Kepmendag tersebut berlaku untuk periode 1–14 Juli 2025.
Plt. Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim menjelaskan, kenaikan HPE konsentrat tembaga ini dipengaruhi oleh peningkatan permintaan global, khususnya dari China dan terbatasnya pasokan.
“Nilai HPE konsentrat tembaga periode ini naik akibat permintaan tembaga yang meningkat, terutama dari Tiongkok, seiring dengan ekspansi sektor konstruksi, pengembangan energi terbarukan, dan industri kelistrikan. Sementara itu, pasokan logam global cenderung menurun karena gangguan produksi di beberapa negara produsen utama,” jelas Isy dalam keterangan tertulis, Selasa (1/7).
Baca Juga: Harga Patokan Ekspor Konsentrat Tembaga Naik Lagi, Dipengaruhi Permintaan dari China
Isy memaparkan, pergerakan harga logam utama yang terkandung dalam konsentrat tembaga turut mendukung tren kenaikan ini.
Pada periode pertama Juli 2025, harga tembaga naik sebesar 1,8%, diikuti emas sebesar 1,5%, dan perak yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 7,4% dibandingkan periode sebelumnya.
Isy memastikan, pemerintah menetapkan HPE secara transparan. Proses penetapan HPE dilakukan dengan koordinasi antarkementerian, antara lain, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Keuangan, dan Kementerian Perindustrian.
Selanjutnya: Jaga Stabilitas Harga, 1,3 Juta Ton Beras SPHP Segera Disalurkan
Menarik Dibaca: Stop Lakukan 6 Kebiasaan Toxic Ini, Salah Satunya Kebiasaan Beri Self Reward
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News