Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana
Daerah yang mengalami kenaikan harga telur ayam itu adalah: Serang, Tangerang, Jakarta, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Bandung, Tasikmalya, Cirebon, Kuningan, Solo, Boyolali, Semarang, Kudus, Magelang, Salatiga, Jogja, Klaten, Purbalingga, dan Purwokerto.
Daerah lain yang menikmati kenaikan harga telur ayam adalah Madiun, Blitar, Pare-Kediri, Surabaya, Malang, Tuban, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Sampit, Kendari, dan Gorontalo.
Kenaikan harga telur ayam tertinggi dalam kurun waktu sebulan itu terjadi di Blitar (10,00% | Rp 22.000), Madiun (10,00% | Rp 22.000), dan Pare-Kediri (10,00% | Rp 22.000).
Sebaliknya, harga telur ayam di 17 daerah masih lebih rendah ketimbang sebulan lalu.
Daerah-daerah yang harga telur ayam-nya turun itu adalah: Aceh, Medan, Pekanbaru, Payakumbuh, Padang, Jambi, Kepri, Lampung, Pati, Rembang, Bali, Lombok, Sumbawa, Pontianak, Singkawang, Manado, dan Pare-pare.
Daerah yang mengalami penurunan harga telur ayam terdalam adalah: Medan (-14,80% | Rp 19.000), Pekanbaru (-14,35% | Rp 19.100), serta Kepri (-14,35% | Rp 19.100).
Sisanya, harga telur ayam di 7 daerah (Bengkulu, Babel, Palembang, Balikpapan, Samarinda, Palu, dan Makassar) sama dengan harga sebulan lalu.
Perkembangan harga sepekan (Senin, 10 Februari 2020 s/d Senin, 03 Februari 2020)
Jika kita bandingkan harga telur ayam pada Senin lalu dengan harga sepekan sebelumnya (3/2), tampak bahwa para peternak ayam petelur di 51 daerah menikmati kenaikan harga .
Daerah-daerah yang mengalami kenaikan harga itu itu adalah: Aceh, Medan, Pekanbaru, Payakumbuh, Padang, Jambi, Kepri, Serang, Tangerang, Jakarta, Bogor, Cianjur, Sukabumi, Bekasi, Bandung, Tasikmalya, Cirebon, Kuningan, Solo, Boyolali, Semarang, Kudus, Pati, Rembang, Magelang, Salatiga, Jogja, Klaten, Purbalingga, dan Purwokerto.
Disusul oleh Madiun, Blitar, Pare-Kediri, Surabaya, Tuban, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Bali, Lombok, Sumabwa, Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Pangkalan Bun, Palangkaraya, Sampit, Pontianak, Singkawang, Kendari, dan Gorontalo,
Tiga daerah yang mengalami kenaikan harga telur ayam tertinggi dalam seminggu terkahir adalah Blitar (15,79% | Rp 22.000), Madiun (15,79% | Rp 22.000), dan Pare-Kediri (15,79% | Rp 22.000).
Sebaliknya, harga telur ayam di 2 daerah masih lebih rendah ketimbang sebulan lalu.
Daerah-daerah yang harga telur ayam-nya turun itu adalah Manado (-4,17% | Rp 23.000) dan Pare-pare (-3,11% | Rp 18.700).
- Harga telur ayam paling murah Rp 17.800 per kg, menimpa 3 daerah ini
- Harga telur ayam hari ini naik atau turun? Harga sudah semakin stabil
- Tahun ini Kemensos ubah program BPNT jadi program Sembako, apa bedanya?
Adapun sisanya adalah daerah yang harga telur ayam pada Senin (10/2) sama dengan harga sepekan sebelumnya: Daerah yang tak menalami perubahan harga dibanduings sepekan sebelumnya adalah Bengkulu, Babel, Palembang, Lampung, Malang, Palu, dan Makassar..
Perkembangan harga telur ayam sehari (10 Februari vs 09 Februari 2020) di halaman selanjutnya >>>