kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45895,32   2,60   0.29%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harita Nickel (NCKL) Berharap Pospek Nikel Tahun 2024 Membaik


Senin, 01 Juli 2024 / 15:45 WIB
Harita Nickel (NCKL) Berharap Pospek Nikel Tahun 2024 Membaik
ILUSTRASI. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel berharap prospek nikel tahun ini membaik sehingga berpengaruh positif pada kinerja Harita Nickel.


Reporter: Diki Mardiansyah | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel berharap prospek nikel tahun ini membaik sehingga berpengaruh positif pada kinerja Harita Nickel.

Head of Investor Relations Harita Nickel Lukito Gozali menyatakan pihaknya berharap bahwa pada tahun 2024, pergerakan harga nikel tidak akan sefluktuatif seperti di tahun 2023.

"Selain itu, kami juga berharap dengan membaiknya kondisi ekonomi di tahun 2023, mampu mendorong pertumbuhan permintaan akan produk turunan nikel (stainless steel dan batere mobil listrik) dan meningkatkan prospek industri nikel secara keseluruhan," ujarnya kepada KONTAN, Senin (1/7).

Lukito menuturkan, kebutuhan dunia terhadap baja nirkarat atau stainless steel dan pertumbuhan penjualan kendaraan listrik dunia menjadi dua aspek utama yang menentukan prospek nikel di tahun ini

Baca Juga: Trimegah (NCKL) Bagikan Dividen Tunai 30% dari Laba Bersih Tahun Buku 2023

Menurut Lukito, untuk bijih nikel kadar tinggi (saprolit) dengan produk turunan berupa feronikel, kebutuhan akan stainless steel masih dibutuhkan banyak sektor seperti otomotif hingga peralatan rumah tangga.

Sementara peluang bagi produk turunan bijih nikel kadar rendah (limonit) berupa MHP, nikel sulfat, dan kobalt sulfat sebagai produk bahan baterai kendaraan listrik tetap terbuka lebar seiring dengan meningkatnya permintaan terhadap kendaraan listrik berbasis baterai yang ramah lingkungan.

Adapun, pada akhir tahun 2023 Harita Nickel telah melakukan aksi korporasi untuk mengakuisisi tambang GTS, menambah porsi kepemilikan di tambang GPS, dan membentuk perusahaan patungan untuk tambang KTS.

"Ini adalah langkah strategis yang dilakukan oleh Harita Nickel dalam meningkatkan jumlah reserve dan resource nikel yang dimiliki oleh kami," terang Lukito

Lukito menambahkan, Harita Nickel memiliki berbagai pertimbangan dalam meningkatkan jumlah reserve dan resource nikel yang dimiliki oleh perusahaan. Beberapa di antaranya adalah faktor lokasi, luas, reserves, resources dan lainnya.

"Ke depannya kami akan terus membuka diri pada kesempatan dan peluang yang ada di industri nikel," pungkas Lukito.

Baca Juga: Strategi Harita Nickel (NCKL) Kerek Pendapatan di Tengah Flukutasi Harga Nikel

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×