kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.940.000   35.000   1,84%
  • USD/IDR 16.295   40,00   0,25%
  • IDX 7.045   -20,25   -0,29%
  • KOMPAS100 1.022   -2,15   -0,21%
  • LQ45 795   -1,03   -0,13%
  • ISSI 224   -0,62   -0,28%
  • IDX30 416   -0,26   -0,06%
  • IDXHIDIV20 491   -2,15   -0,44%
  • IDX80 115   -0,14   -0,12%
  • IDXV30 118   -0,37   -0,31%
  • IDXQ30 136   -0,37   -0,27%

Harley-Davidson di Indonesia Masih Aman dari Recall


Senin, 14 Desember 2009 / 13:26 WIB
Harley-Davidson di Indonesia Masih Aman dari Recall


Reporter: Nadia Citra Surya | Editor: Test Test

JAKARTA. Meski kabar recall atau penarikan kembali ratusan ribu Harley-Davidson di seluruh dunia sudah santer terdengar sejak awal pekan kemarin, hingga kini peredaran motor gede ini di Indonesia masih berjalan seperti biasa.

PT Mabua Harley-Davidson, Agen Tunggal Pemegang Merak (ATPM) yang memegang lisensi peredaran Harley-Davidson di Indonesia, hingga kini juga masih adem ayem. "Kami belum mendapat perintah untuk mengumumkan recall tersebut di Indonesia," kata Country General Manager Sales dan Marketing PT Mabua Harley-Davidson, Irvino Edwardly kepada KONTAN, Senin (14/12).

Bloomberg menyebutkan, penarikan kembali 111.569 unit produk tersebut dilakukan untuk menjalani perbaikan pada tanki bagian depan. Sebab desain tanki yang melembung tersebut diperkirakan dapat mengganggu keselamatan pengendara. Karena bisa menimbulkan kebocoran bahan bakar dan menyulut kebakaran.

Irvino bilang, pihaknya telah menyampaikan konfirmasi terkait pengumuman Harley-Davidson Inc. untuk menarik sekitar 111.569 motor tipe Touring dan Trike di seluruh dunia yang masuk ke pasaran pada 2009-2010. Menurut Irvino, pihak Harley-Davidson Inc hingga kini masih melakukan penyelidikan tentang peredaran tipe-tipe motor yang akan ditariknya. "Jika Harley yang ada di Indonesia termasuk yang di recall, kami pasti sudah lakukan, tapi kenyataanya tidak ada perintah itu," tegas Irvino.

"Soalnya produsen memiliki dua jenis pabrik yang memproduksi Harley-Davidson untuk peredaran di seluruh dunia," ujar Irvino. Ia menjelaskan, Harley-Davidson Inc. memiliki dua jenis pabrik. Satu pabrik khusus untuk memenuhi pasar di Amerika, sedangkan pabrik yang lainnya memproduksi moge untuk ekspor di seluruh dunia.

Youlanda Motoh, Manajer Marketing dan Komunikasi PT Mabua Harley-Davidson mengakui, tipe Touring termasuk tipe yang paling banyak masuk ke pasar Indonesia. "Dengan model dua roda dan ukuran yang tak terlalu besar, memang cocok untuk tipe jalanan di Indonesia khususnya Jakarta," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×