kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   -27.000   -1,39%
  • USD/IDR 16.830   -10,00   -0,06%
  • IDX 6.400   -41,63   -0,65%
  • KOMPAS100 918   -5,59   -0,61%
  • LQ45 717   -5,96   -0,82%
  • ISSI 202   0,24   0,12%
  • IDX30 374   -3,30   -0,87%
  • IDXHIDIV20 454   -4,95   -1,08%
  • IDX80 104   -0,73   -0,70%
  • IDXV30 110   -1,18   -1,06%
  • IDXQ30 123   -1,18   -0,95%

Hartadinata Abadi (HRTA) menggandeng Shopee Indonesia untuk gaet konsumen


Rabu, 17 Juni 2020 / 16:29 WIB
Hartadinata Abadi (HRTA) menggandeng Shopee Indonesia untuk gaet konsumen
ILUSTRASI. Pelayan melayani konsumen. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hartadinata Abadi Tbk (HRTA) menggandeng Shopee Indonesia untuk menjangkau pengguna e-commerce dan khususnya para konsumen akhir.

CEO Hartadinata Abadi, Sandra Sunanto menjelaskan kerjasama yang terjalin baru berumur seminggu dengan Shopee. Pihaknya berada di platform Shopee dengan nama ACC by Hartadinata.

Baca Juga: Hartadinata Abadi (HRTA) fokus tambah 17 gerai di tahun ini

"Selain menjaring konsumen akhir, kami ingin edukasi market bahwa tidak apa-apa membeli emas dari e-commerce. Kami juga ingin meningkatkan awareness kalau emas ini bisa untuk investasi, tidak hanya sekedar bagian dari lifestyle saja," jelas Sandra dalam acara Online Media Briefing secara virtual, Rabu (17/6).

Langkah kerjasama dengan Shopee merupakan strategi penguatan integrasi vertikal. Selain Shopee, HRTA juga merambah kanal penjualan digital e-commerce lain, yakni Masduit dan hrta.store. Kedua platform tersebut, merupakan aplikasi yang dimiliki Perseroan.

Baca Juga: Kinerja 2019 ciamik, begini penjelasan Hartadinata Abadi (HRTA)

"Diharapkan dengan inovasi digital tersebut dapat menempatkan perusahaan di posisi yang unik dan kuat di dalam industri emas dan perhiasan emas," tambah Sandra.

Sandra berkata, saat ini kontribusi penjualan melalui e-commerce masih belum terlalu signifikan terhadap total pendapatan. Namun demikian, pihaknya terus memperdalam penetrasi penjualan online bersamaan dengan pemasaran melalui media sosial. "Kita akan terus berusaha meningkatkan penjualan online, memang gampang-gampang susah," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×