Reporter: Fahriyadi | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Hatta Rajasa menyatakan pasca PT Indonesia Asahan Alumunium (Inalum) menjadi milik pemerintah Indonesia maka pasokan aluminium akan diprioritaskan untuk industri dalam negeri.
Namun, hal ini tidak akan mempengaruhi ekspor alumunium Inalum selama ini ke Jepang. "Industri dalam negeri tentu akan kita dorong dan diharapkan akan berkembang, tapi ekspor juga kita kejar," kata Hatta, Senin (9/12).
Menurut Hatta, Jepang yang selama ini menjadi mitra Indonesia di Inalum sudah menjalani kerjasama yang baik dan harus dipertahankan. Industri otomotif Jepang menurutnya masih sangat besar dan tentu masih membutuhkan pasokan aluminium dari Indonesia.
Selain itu, Hatta juga bilang bahwa saat ini pasar dalam negeri juga tidak bisa tiba-tiba membesar dengan hanya memprioritaskan dalam negeri, sementara itu ia menyebut bahwa Indonesia masih punya komitmen penjualan kepada Jepang dan itu harus tetap berjalan.
Hal lain, menurut Hatta yang sedang dipikirkan pemerintah adalah soal produksi. Ia bilang Itu sudah dipikirkan, secara bertahap produksi Inalum akan meningkat.
Pasokan alumina yang selama ini impor, ke depan akan diperbaiki dengan adanya ketentuan bahwa bauksit yang dihasilkan dalam negeri wajib diproses sehingga nantinya bisa diolah menjadi alumina yang dapat memenuhi kebutuhan Inalum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News