kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hilmi Panigoro: Rencana PLN hilangkan batubara untuk energi listrik kurang realistis


Rabu, 14 Juli 2021 / 20:53 WIB
Hilmi Panigoro: Rencana PLN hilangkan batubara untuk energi listrik kurang realistis
ILUSTRASI. Presiden Direktur PT Medco Energi Internasional Tbk Hilmi Panigoro


Reporter: Filemon Agung | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) Hilmi Panigoro menilai, rencana PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) menghilangkan penggunaan batubara dalam komposisi energi listrik kurang realistis.

Seperti diketahui, PLN menargetkan penghentian pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) pada 2026. Selanjutnya secara bertahap, retirement PLTU dimulai tahun 2030 dan berlanjut hingga 2040. Secara total, retirement PLTU supercritical bakal mencapai 20 GW pada 2040 mendatang.

Adapun, retirement PLTU berlanjut untuk jenis pembangkit ultra supercritical pada kurun 2045 hingga 2055 dengan total kapasitas sekitar 29 GW.

Baca Juga: Medco Energi (MEDC) targetkan pengurangan emisi karbon bisa lebih cepat

"Tadi ada program yang agresif dimana batubara seluruhnya dihilangkan. Saya pribadi berpendapat mungkin agak kurang realistis," terang Hilmi dalam Gelaran Investor Daily Summit 2021, Rabu (14/7).

Hilmi menyarankan agar pembangkit fosil tetap digunakan namun dibarengi dengan implementasi untuk menghasilkan energi fosil yang lebih bersih.

Disisi lain, Hilmi mengapresiasi langkah Pertamina dalam pelaksanaan carbon capture, utilization and storage (CCUS). Langkah ini dinilai tetap bisa memperpanjang penggunaan pembangkit fosil namun tetap mengurangi dampak emisi karbon yang dihasilkan.

"Kami sebagai perusahaan energi komitmen untuk bantu pemerintah menuju carbon neutral pada 2026. Mudah-mudahan kita sebagai perusahaan bisa lebih cepat," imbuh Hilmi.

Selanjutnya: PLN pertimbangkan tiga faktor ini dalam pengembangan energi terbarukan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×