Reporter: Asnil Bambani Amri |
JAKARTA. Tertundanya pengiriman terigu dari Turki akan berlanjut hingga akhir tahun ini.
Franky Welirang Ketua Umum, Asosiasi Produsen Tepung Terigu Indonesia (Aptindo) mengatakan, ada pilihan untuk impor terigu dari negara lain seperti India. Pasalnya, Negeri Gangga ini berencana membuka keran ekspor gandumnya.
“Kalau India buka keran ekspor, maka dimungkinkan impor terigu dari India,” kata Fransiscus yang akrab dipanggil Franky itu, akhir pekan ini.
Harapan lain juga datang dari negara produsen yang mengalami gangguan produksi seperti Eropa Timur. “Impor kita dari Eropa Timur kira-kira hanya 6%-10%,” kata Franky.
Minggu lalu, Franky menyisnyalir adanya pembatalan kedatangan puluhan ribu ton terigu impor dari Turki dalam waktu dekat ini. “Ada 40.000 ton terigu Turki yang tidak datang,” kata Franky.
Menurutnya, saat ini terjadi kekurangan stok gandum di beberapa negara, bahkan negara yang semula menjadi ekspotir gandum saat ini memutuskan untuk tidak mengekspor gandum. Kondisi itu membuat negara produsen banyak yang menahan ekspor gandumnya termasuk Turki.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News