kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,28   -14,21   -1.54%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Hingga Juli 2022, Logindo Samudramakmur (LEAD) Raih Kontrak Baru US$ 21 Juta


Rabu, 10 Agustus 2022 / 18:25 WIB
Hingga Juli 2022, Logindo Samudramakmur (LEAD) Raih Kontrak Baru US$ 21 Juta
ILUSTRASI. Logindo Samudramakmur (LEAD) raih kontrak baru US$ 21 juta hingga Juli 2022


Reporter: Venny Suryanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) mencatatkan kontrak baru sebesar US$ 21 juta hingga akhir Juli 2022. Adapun perseroan memasang target kontrak baru sebesar US$ 27 Juta tahun ini.

Corporate Secretary Logindo Samudramakmur Adrianus Iskandar mengatakan, raihan kontrak baru tersebut diperoleh dari perusahaan minyak seperti PHM, PHE NSO, Premier Oil, HCML dan lainnya. 

“Kami melihat prospek kapal-kapal offshore akan cukup baik ke depannya dan kami melihat adanya peningkatan permintaan yang cukup banyak sampai akhir tahun,” ungkap dia kepada Kontan.co.id, Rabu (10/8). 

Baca Juga: Hingga Juni 2022, Logindo Samudramakmur (LEAD) Catatkan Kontrak Baru US$ 13 juta

Dia menambahkan, hingga saat ini, total kapal yang beroperasi sekitar 41 unit kapal. Adapun di sepanjang tahun ini perseroan belum memiliki perencanaan untuk menambah unit kapal karena masih fokus pada utilisasi. 

Oleh karena itu, belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar US$ 2,3 juta nantinya hanya dialokasikan untuk peremajaan kapal-kapal milik Logindo.

“Hingga kini penggunaannya sudah terserap sebesar 60% per Juni 2022. Dimana mayoritas ini digunakan untuk docking atau perawatan kapal-kapal kami,” tuturnya. 

Adapun dalam catatan KONTAN, hingga Juni 2022, rata-rata utilisasi kapal mereka berkisar 75%. Realisasi ini diakui meningkat 8% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. LEAD sendiri memiliki 41 unit kapal yang beragam antara lain Anchor Handling Tug Supply (AHTS) dan AHTS Dynamic Positioning. 

Dengan meningkatnya utilisasi, emiten perkapalan yang bergerak di bidang eksplorasi vessel minyak dan gas bumi tersebut optimis untuk mencapai target-target di tahun ini. Di mana, LEAD memasang target pendapatan sebesar US$ 27 Juta dan menargetkan rugi bersih di bawah US$ 2,7 juta.

 

Sebagai tambahan, saat ini LEAD telah mengerek harga sewa kapal. Namun kenaikan harga sewa tersebut belum secara keseluruhan diberlakukan ke semua unit-unit kapal. Kenaikan tersebut terjadi lantaran adanya kenaikan permintaan dari jenis kapal tertentu. 

“Harga sewa ada sedikit kenaikan. Namun kenaikan harga sewanya belum rata, maksudnya bukan berarti semua kapal offshore mengalami kenaikan harga sewa, tetapi hanya kapal - kapal tertentu yakni type AHTS dengan Horse Power yg besar. Hal ini karena peningkatan permintaan atas kapal-kapal jenis tersebut,” tutupnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×