Reporter: Venny Suryanto | Editor: Yudho Winarto
Sementara untuk belanja modal atau capex, Indosat telah membelanjakannya sebesar Rp 2,9 triliun di semester pertama 2021. Di mana 89,2% dari capex ini akan dialokasikan untuk seluler, untuk mendukung permintaan layanan data.
Meski demikian, jumlah serapan itu tercatat turun sekitar 8,1% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 3,26 triliun. “Sementara sisanya dialokasikan untuk MIDI, infrastruktur dan Capex IT,” kata dia.
Baca Juga: Masih negosiasi, merger Indosat Ooredoo dan Tri Indonesia mundur
Di samping itu, Indosat berupaya untuk terus meningkatkan jumlah pelanggan di tahun ini. Hal itu didorong karena meningkatnya permintaan untuk lalu lintas data lantaran Indosat telah mempercepat penggelaran jaringan dan memperkuat jaringan 4G kelas video.
Tercatat, hingga semester 1-2021 Indosat Ooredoo mencatat peningkatan pelanggan hingga 5,3% YoY menjadi 60,3 juta pelanggan. Ia pun semakin optimistis bahwa pertumbuhan pelanggan akan positif dan berkelanjutan sampai akhir tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News