Reporter: Bidara Pink | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (Hippindo) mengatakan, kunci dari peningkatan kinerja penjualan ritel ada pada program vaksinasi dan kebijakan pembatasan aktivitas.
Dewan Penasehat Hippindo Tutum Rahanta mengatakan, bila program vaksinasi terus makin masif dan kebijakan pembatasan aktivitas mulai dilonggarkan, maka akan membuka kemungkinan penjualan ritel akan meningkat.
“Bila vaksinasi berjalan, maka kepercayaan masyarakat makin tinggi untuk berbelanja. Lalu untuk PPKM saat ini sudah mulai dilonggarkan, seperti jam kunjungan sudah boleh hingga 21.00 juga kapasitas restoran untuk makan di tempat dinaikkan jadi 50% tidak 25% lagi,” ujar Tutum kepada Kontan.co.id, Selasa (9/3).
Baca Juga: Jelang Lebaran, BI ramal penjualan eceran malah turun
Meski begitu, Tutum tak menampik kalau saat ini usaha ritel masih tertatih karena urusan pandemi Covid-19 yang belum selesai sehingga menjadi batu sandungan langkah para pengsuaha ritel.
Pun bila ada event maupun liburan peringatan, kunjungan dari masyarakat juga masih belum bisa seperti waktu pra Covid-19. Ia mengambil contoh waktu perayaan Imlek pada bulan Februari 2021 lalu.
“Ada Imlek, tapi seperti tidak ada Imlek. Hanya sebatas ucapan saja. Kan Imlek tahun ini tidak bisa berkumpul dengan keluarga secara langsung, mereka tidak akan berbelanja. Jadi, ada seasonal pun tidak akan mengangkat penjualan,” ujarnya.
Namun, Tutum mengatakan para pengusaha ritel tetap gigih dalam menarik pengunjung yang hadir. Salah satunya, dengan memberi pemanis seperti promo penurunan harga dan tetap mengikuti tema perayaan yang ada.
Baca Juga: Indeks keyakinan konsumen naik, saham-saham ini bisa dilirik
Lebih lanjut, Tutum berharap penjualan ritel bisa meningkat di momen Lebaran ini. Selain adanya vaksinasi dan juga pelonggaran pembatasan aktivitas, Tutum tetap berharap pemerintah tetap melakukan upaya untuk mengentaskan pandemi ini.
Tak hanya itu, ia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan untuk mengurangi angka penularan Covid-19. Namun, ia yakin, saat ini masyarakat sudah mulai terbiasa sehinga tingkat kedisiplinan juga tinggi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
