kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Holding BUMN perkebunan terbentuk, manajemen ramping


Kamis, 16 September 2010 / 10:20 WIB
Holding BUMN perkebunan terbentuk, manajemen ramping


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. Bakal ada konsekuensi tersendiri akibat pembentukan holding Badan Usaha Milik Negara (BUMN) perkebunan. Yaitu, manajemen BUMN perkebunan yang lebih ramping. Contohnya, direktur operasi yang juga akan menjabat sebagai direktur produksi.

"Jadi kalau ada 6 direksi akan menyusut menjadi 3 direksi," kata Menteri BUMN Mustafa Abubakar. Menurutnya, pengurangan skala manajemen adalah hal wajar dalam proses dari efisiensi.

Mustafa menjelaskan, skema manajemen holding BUMN perkebunan akan terdiri dari perusahaan induk dan anak perusahaan atau perusahaan regional. "Sisa manajemen yang tidak akan dipakai akan ditarik kepada perusahaan holdingnya. Dan mungkin saja manajemen yang tadinya di salah satu BUMN akan turun pangkat di manajemen regional," papar Mustafa.

Menurut Mustafa, anak perusahaan akan dibagi berdasarkan komoditasnya. Dus, BUMN perkebunan nantinya akan bisa fokus untuk menangani bisnis komoditi.

"Masih belum dibagi perusahaan dan komoditasnya. Nanti setelah semua proses administrasinya selesai. Sekarang ini, kami masih berkoordinasi dengan Kementrian Keuangan," jelas Deputi Restrukturisasi dan Privatisasi Kementrian BUMN, M. Yasin.

Meski bakal ada perampingan manajemen, Mustafa belum bisa memastikan apakah akan me-lay off alias merumahkan karyawannya. Pasalnya, menurut Mustafa, perampingan manajemen tersebut tak lebih dari penataan manajemen. "Barangkali implikasi kepada karyawan apalagi operasional tidak besar. Yang banyak adalah manajemen untuk perampingan," kata Mustafa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×