Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Yudho Winarto
Dengan nilai ekspor sebesar itu ketiga bank BUMN tersebut telah sepakat untuk membantu HIP dalam memberikan dukungan dan fasilitas perbankan berupa trade services dan atau trade financing yang memadai dengan tarif yang kompetitif.
“Selain kerja sama ini, Bank BUMN diharapkan dapat mendukung program-program hilirisasi Holding Industri Pertambangan," tambah Gatot Trihargo, Deputi Bidang Usaha Jasa Keuangan, Jasa Survei dan Konsultan.
Baca Juga: Direktur ESDM: Menteri ESDM Jonan yang putuskan pembeli 20% saham INCO
Turut hadir menyaksikan penandatanganan kerjasama tersebut antara lain Sekretaris Kementerian BUMN Imam Apriyanto Putro, Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis dan Media Fajar Harry Sampurno , Direktur Utama Antam Arie Ariotedjo, Direktur Utama Bukit Asam Arviyan Arifin, Direktur Utama Timah Riza Pahlevi Tabrani dan Direktur Utama PTFI Tony Wenas.
Dari bank BUMN dihadiri oleh Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto, Wakil Direktur Utama BNI Herry Sudharta dan Wakil Direktur Utama BRI Sunarso.
Baca Juga: Inalum haus akuisisi, Dirut Inalum: Harga 20% saham INCO di bawah US$ 1,5 miliar
Kerja sama tersebut ditandatangani oleh SEVP Finance Inalum Anton Herdianto, Direktur Antam Hartono, Direktur Keuangan Bukit Asam Mega Satria, Direktur Keuangan Timah Emil Erminda, Direktur PTFI Jenpino Ngabdi, Direktur Hubungan Kelembagaan Bank Mandiri Alexandra Askandar, Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, dan Direktur Teknologi Informasi dan Operasi BRI Indra Utoyo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News