Reporter: Nadia Citra Surya |
JAKARTA. Setelah sebelumnya meluncurkan skutik bagi kalangan muda lewat varian Honda Scoopy, kini Honda mengeluarkan skutik segmen premium berdapur pacu 125cc. Tak tanggung-tanggung, skutik berjulukan Honda PCX ini dibanderol dengan harga Rp 32 juta.
Presiden Direktur PT Astra Honda Motor (AHM) Yusuke Hori menyatakan kehadiran Honda PCX ini diharapkan akan mampu memperkuat merk Honda di Indonesia sebagai pelopor teknologi tinggi di segment motor skutik. "Kami berharap Honda PCX menjadi pemimpin tren skutik premium di Indonesia", ujarnya (16/6).
Meski demikian, AHM menyadari segmen pasar PCX tidak akan sebesar skutik-skutit terdahulunya, seperti Vario atau pun Beat. Karena itu target penjualan yang dipatok pun hanya berkisar 250 unit per bulan. "Tidak besar, namun pasarnya tetaplah menjanjikan," imbuh Julius Aslan, Direktur Pemasaran PT AHM.
Julius mengakui dari range harga yang ditawarkannya memang tidak bisa dikomparasikan dengan skutik-skutik berkapasitas mesin yang sama. "Kami memang sengaja membidik segmen premium dengan keunggulan teknologi, namun tetap user friendly," tegasnya.
Honda PCX dilengkapi dengan teknologi tinggi yang belum pernah ada di skutik lain di Indonesia yaitu Idling Stop System. Teknologi ini akan mematikan mesin sementara setelah skutik berhenti dalam hitungan 3 detik dan pengendara hanya perlu menarik tuas gas untuk menghidupkannya lagi.
Teknologi ini didukung oleh pengaplikasian alternator atau starter yang pertama pada sebuah skutik. "Ini juga merupakan skutik berteknologi injeksi pertama di Indonesia," imbih Julius.
Honda kini memang tengah berada di atas angin. Mei lalu, untuk pertama kalinya penjualan skutik keluaran Honda mampu menumbangkan dominasi Yamaha. Dari total pasar skutik yang berjumlah 271.549 unit, penjualan skutik Honda mencapai 136.205
unit, sementara Yamaha tertahan di posisi kedua dengan hanya menjual 120.995 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
